Manual

Berita

Workshop Dan Festival Musik Bambu Tiga Provinsi

KBRN-Yogyakarta, Seratus utusan dari DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur selama dua hari Selasa dan Rabu (9-10/09/14) mengikuti Workshop tentang Revitalisasi Musik Bambu yang berlangsung di Hotel Matahari Jalan Parangtritis Yogyakarta.

Perlunya revitalisasi Musik Bambu sebagai kekayaan budaya daerah dimaksudkan agar generasi muda bangsa tidak kehilangan akar budayanya sendiri karena telah dibuai budaya asing.

Hal itu dikemukakan Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Dirjen Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan dalam sambutan tertullis yang dibacakan oleh Kasubdit Dokumentasi Publikasi Edi Irawan.

Sehubungan dengan itu, Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Yogyakarta selaku Unit Pelaksana Tugas Pusat yang ada di DIY menggelar Workshop dan Festival Kesenian Daerah mengunsung tema “Revitalisasi Kekayaan Budaya Daerah Melalui Musik Bambu”.

Kegiatan tersebut menghadirkan delapan narasumber yang mempresentasikan pengalaman mereka dihadapan 100 peserta dari DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Narasumber yang siap berbagai ilmu yakni, G.R. Lono Lastoro Simatupang yang mengangkat judul “Musik Bambu Di Era Globalisiasi, Peluang dan Tantangan”; Darno dengan judul “Musik Bambu Sebagai identitas dan kekayaan Budaya Daerah”;

kemudian R. Katno dengan judul “Mengapresiasi Musik Bambu Sebagai Kekayaan Budaya, Upaya Perlindungan dan Pengembangan”; Joko Mursito dengan judul “Peran pemerintah Dalam Pelestarian Seni Tradisiusik Bambu”; Sri Kuncara dengan judul “Pentingnya Pembuinaan Seni Bambu Bagi pelestarian Budaya”;

Sedangkan pembicara Pardiman Djojonegoro dengan judul “Apresiasi Masyarakat Terhadap Keberadaan Seni Musik Bambu”; Y.Sutopo dengan judul “Eksistensi Musik Bambu dan Usaha pelestarian” serta Sahuni dengan judul “Upaya Pengembangan Seni Musik Bambu, Kendala dan Solusinya”.

Adapun pesertanya adalah para pelaku seni dan pengelola sanggar kesenian terdaftar ada 36 orang, delapan budayawan, delapan perwakilan dari Instansi terkait dengan Kesenian Musik Tradisional, Pimpinan Dinas Pariwisata dan kebudayaan se DIY serta 30 Guru-guru Kesenian se DIY kemudian 12 mahasiswa dan pelajar yang mendalami Seni Musik khususnya Bambu.

Sumber : http://rri.co.id/yogyakarta/post/berita/102600/seni_budaya/workshop_dan_festival_musik_bambu_tiga_propinsi.html

 
0450