Manual

Berita

Pekan Wisata Ilmiah (PWI)

PEKAN WISATA ILMIAH DAN GELAR TEKNOLOGI: WISATA BERBASIS HASIL LITBANG UNTUK MEMBANGUN KOMUNIKASI INTERAKTIF DENGAN MASYARAKAT

04 November 2015, 13:07 WIB | Admin

Suasana Gelar Teknologi, Kepala Pusat Litbang Hasil Hutan (Dr. Ir. Dwi Sudharto, M.Si)(tengah), Ir. Efrida Basri,M.Sc (Kiri), dan Ir. Jamal Balfas, M.Sc (Kanan) 

 

(P3HH INFO)BOGOR - Pekan Wisata Ilmiah yang diadakan di kampus Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Jl. Gunung Batu No. 5 Bogor, menjadi ajang komunikasi antara hasil penelitian dengan masyarakat. Selama Pekan Wisata Ilmiah, setiap bagian dan laboratorium di lingkungan Badan Litbang dan Inovasi berkesempatan membuka diri memaparkan hasil penelitian dan fasilitas laboratorium yang tersedia di Badan Litbang dan Inovasi. Hal ini merupakan salah satu cara Badan Litbang dan Inovasi untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat pengguna. Ajang Pekan Wisata Ilmiah ini juga menjadi sarana untuk membangun komunikasi interaktif antara peneliti dengan masyarakat. Kegiatan Pekan Wisata Ilmiah tersebut juga dibarengi dengan gelar teknologi yang merupakan kombinasi presentasi, demontrasi dan latihan praktis IPTEK Hasil Litbang dan Inovasi. Dalam kesempatan tersebut juga terjadi diskusi dua arah antara peneliti dan masyarakat pengguna dalam menyampaikan feedback untuk pengembangan dan pemanfaatan hasil litbang tersebut.

Acara Gelar Teknologi tersebut diselenggarakan pada tanggal 19-22 Oktober 2015, dihadiri sekitar 250 lebih undangan. Selama Pekan Wisata Ilmiah, juga diadakan bedah buku IPTEK Kehutanan, Lomba Kreativitas Pemanfaatan Barang Bekas, Lomba Karya Tulis, Tour Fasilitas Litbang, Penggung Musik, Bazaar dan Kuliner. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Dr. Henry Bastaman, M.ES. Pada pembukaan kegiatan ini, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang memiliki peran sangat penting untuk menyampaikan hasil penelitian yang sudah dilakukan. “Acara Pekan Wisata Ilmiah ini penting tidak hanya untuk Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, namun juga untuk seluruh jajaran Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan tentunya pihak yang terkait dengan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia maupun di seluruh Dunia. Hal ini diwujudkan dalam seminar internasional INAFOR yang merupakan satu rangkaian acara dalam Pekan Wisata Ilmiah ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Henry Bastaman menyampaikan bahwa lingkungan hidup dan kehutanan bisa memberikan kesejahteran untuk masyarakat, karena seluruh aspek dari teknis, ekosistem, lingkungan dan sosial masyarakat ada di kampus gunung batu. Seluruh aspek penelitian tersebut terstruktur di tiga Puslitbang di kampus gunung batu, yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi, dan Kebijakan Perubahan Iklim, serta satu Puslitbang di Serpong, yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas Lingkungan dan Laboratorium Hidup. Melengkapi Pekan Wisata Ilmiah ini, pameran dan pemaparan hasil penelitian juga didukung oleh 15 balai penelitian yang ada di lungkup BLI.

Selain acara Pekan Wisata Ilmiah yang terpusat di kampus Gunung Batu, acara Seminar Internasional (INAFOR) juga termasuk dalam rangkaian acara Pekan Wisata Ilmiah. INAFOR yang diadakan pada tanggal 21-22 Oktober 2015, merupakan pertemuan peneliti kehutanan Internasional yang diharapkan mampu membangun interaksi peneliti kehutanan di Indonesia dengan masyarakat peneliti kehutanan dunia. INAFOR diharapkan juga mampu mengangkat kredibilitas peneliti kehutanan Indonesia di kancah internasional.(|*|)

sumber : http://pustekolah.org/index.php/detail/832/PEKAN-WISATA-ILMIAH-DAN-GELAR-TEKNOLOGI-WISATA-BERBASIS-HASIL-LITBANG-UNTUK-MEMBANGUN-KOMUNIKASI-INTERAKTIF-DENGAN-MASYARAKAT#.VlfJSHYrKM8

0450