Manual

Konservasi

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Bambu Kirisik Merupakan salah satu Aliens Spesies yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang pertumbuhannya sangat baik sekali di beberapa blok yang ada dikawasan khususnya di kawasan blok Pasarean Resort PTN Mandalawangi Bidang PTN Wilayah I Cianjur.
Maka pada bulan Mei 2013 PEH (Pengendali Ekosistem Hutan) yang berada di Bidang PTN Wil I Cianjur mengadakan sebuah kegiatan yaitu Eradikasi Invasive Aliens Spesies (IAS) yang difokuskan pada jenis Bambu Kirisik selain tujuannya untuk menghambat semakin luasnya pertumbuhan jenis bambu ini masuk kedalam kawasan, didalam kegiatan ini juga dimaksudkan bagaimana cara memanfaatkan hasil eradikasi ini dapat dijadikan sebuah metode pendidikan lingkungan bagi anak-anak sekolah disekitar kawasan taman nasional.
Langkah awal dalam kegiatan ini adalah pembuatan formula penghambat pertumbuhan akar pada bambu kirisik, formula ini terbuat dari ekstrak daun pinus, daun cemara, babadotan, babakoan, bawang putih dan kunyit. Selanjutnya menuju lokasi tumbuhnya bambu kirisik yang sudah ditentukan titik ikat pada patok batas TN 2693 dan koordinat 721718 - 9253949.
Pada proses eradikasinya dilakukan dengan mencabut bambu kirisik sampai akarnya, selanjutnya bambu kirisik yang sudah dicabut langsung diangkut keluar kawasan dan dirapikan dengan diikat untuk selanjutnya akan dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan yang bernilai ekonomi.
Pada lokasi bekas eradikasi bambu kirisik dibuat sebuah plot pengamatan pada lokasi eradikasi IAS sebanyak 3 plot ukuran 5 x 5 m, Pada plot 1 dan plot 2 dilakukan pencangkulan pada tanahnya untuk mengeluarkan sisa-sisa akar bambu kirisik yang masih tertinggal.
Pencangkulan tanah pada plot 1 dan plot 2 untuk mengeluarkan sisa akar bamboo yang tertinggal yang nantinya akan diberi perlakukan dengan penanaman jenis endemik yaitu Puspa dan Janitri serta dengan pemberian cairan formula yang telah dibuat sebelumnya. Pada plot 1 diberi perlakukan dengan melakukan penanaman jenis tumbuhan endemik, pada plot 2 diberikan perlakukan pemberian formula penghambat pertumbuhan akar bambu kirisik dan pada plot 3 tidak diberikan perlakuan sama sekali.

Sumber : http://www.gedepangrango.org/kegiatan-eradikasi-aliens-spesies-ias-bambu-kirisik-kimono-bambusa-dan-pemanfaatannya-di-bidang-ptn-wil-i-cianjur/