26 Januari 2015 -
3981 klik
Jenis-jenis Tumbuhan dari Proses Regenerasi Alami di Lahan Bekas Tambang Batubara
Pemanfaatan sumber daya alam, khususnya batubara, dengan metode open pit menyebakan perubahan ekosistem dan raut fisik lahan yang drastis. Sesuai dengan kebijakan pemertintah, setelah kegiatan penambangan pemilik ijin usaha wajib melakukan reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang untuk mengembalikan kondisi ekosistem seperti semula.
Secara alami, ada proses suksesi yang mengembalikan ekosistem yang rusak tersebut pada kondisi normalnya. munculnya jenis-jenis perintis pada lahan bekas tambang menunjukan ada keberhasilan proses reklamasi dan proses suksesi dapat dipercepat dengan kegiatan rehabilitasi. Dengan pertimbangan adapatasi dan kesesuaian dengan eksosistem semula, pemilihan jenis-jenis perintis lokal menjadi poin penting dalam keberhasilan suksesi di lahan bekas tambang. Dengan memilih jenis perintis lokal yang cepat tumbuh dan pemilihan teknik pemeliharaan yang tepat, susksesi akan berlangsung dengan alami dan minim campur tangan manusia.
Buku ini memeberikan informasi tentang jenis-jenis tumbuhan perintis (pioneer) pada areal bekas tambang. tumbuh bersama jenis-jenis cepat tumbuh yang menjadi tanaman utama. Tak jarang mereka dianggap sebagai gulma pengganggu, padahal mereka adalah jenis-jenis utama yang semestinya hadir untuk membentuk ekosistem rusak kembali normal. Filosofi ini yang kemudian diserap sebagai bagian dari konsep Bersinergi dengan alam.
Unduh:
1. Pengantar
2. Bab I-Konsep Bersinergi dengan Alam
3. Bab II-Jenis-jenis Lokal Potensial untuk Mendukung Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang Batubara
4. Bab III-Pentingnya Pengenalan Jenis didalam Proses Regenerasi Alami
5. Bab IV-Deskripsi Tumbuhan
6. Penutup
http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Forestry Research and Development Agency (FORDA)
Penulis : BPTKSDA Samboja
