02 Agustus 2017 - 1802968 klik
Budaya Masyarakat Dayak Benuaq dan Potensi Flora Hutan Lembonah

Hutan Lembonah adalah areal HCVF (High Conservation Value Forest) yang disisakan di sekitar areal perkebunan kelapa sawit PT. Borneo Surya Mining Jaya (PT. BSMJ) sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup. Hutan tersebut memiliki nilai sosial budaya yang kuat dari kearifan lokal masyarakat adat Dayak Benuaq di Kampung Lembonah. Secara historis, sejak ratusan tahun silam masyarakat setempat telah menggunakan lahan di sekitar hutan Lembonah sebagai lembo (kebun), serta sumber keragaman flora yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti obat tradisional, pangan, kerajinan, kayu pertukangan, dll.

Buku ini memaparkan hasil studi yang dilakukan oleh tim peneliti Balitek KSDA terhadap kondisi sosial budaya dan pemanfaatan berbagai jenis tumbuhan serta potensi hutan Lembonah. Dengan demikian, buku ini dapat menjadi sumber informasi bagi manajemen PT. BSMJ dan masyarakat sekitar hutan Lembonah, juga dapat menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin mengoptimalkan pengelolaan areal HCVF. Pengunjung hutan Lembonah juga bisa memanfaatkan buku ini untuk menyelami lebih dalam tentang sejarah penggunaan lahan, bentuk pemanfaatan, sekaligus belajar mengenal jenis-jenis tumbuhan yang ada di dalamnya.

 

Baca juga:

1. Satwa Liar di Hutan Lembonah

2. Mengenal Hutan Lembonah dan Lingkungan Sekitarnya

 

Download Buku:

Sambutan dan Kata Pengantar

Bab. 1 dan 2

Bab. 3-1

Bab. 3-2

Bab. 3-3

Bab. 3-4

Bab. 3-5

Penulis : Tri Atmoko, Wawan Gunawan, Fransisca Emilia, Mukhlisi, Angga Prayana, dan Zainal Arifin

Download : Buku-Budaya-Masyarakat-Dayak-Benuaq-dan-Potensi-FLora-Hutan-Lembonah.pdf