21 Januari 2021 - 749 klik
Majalah Swara Samboja Vol IX No 3 Tahun 2020

Salam Konservasi,

Bulan Desember identik dengan perayaan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Hari ibu merupakan peringatan terhadap peran ibu dalam keluarga, baik untuk suami, anak-anak maupun lingkungan sosialnya, termasuk tempat dirinya maupun suaminya bekerja. Ya, ibu-ibu dari keluarga besar Balitek KSDA turut berperan aktif dalam Dharma Wanita Persatuan Balitek KSDA dan secara khusus menyajikan karya tulisnya dalam keseluruhan edisi kali ini.

Tajuk Utama Majalah Swara Samboja kali ini akan diawali oleh Mira Kumala Ningsih yang mengupas tentang pemanfaatan tumbuhan untuk sayur-sayuran oleh masyarakat etnis Dayak. Selain bagian daun atau pucuk muda, pemanfaatan tumbuhan umbut (bagian lunak dan muda) dari batang palem, rotan dan jahe-jahean juga sangat menarik untuk disimak dalam artikel berjudul Sayuran Khas Etnis Dayak di Kalimantan.

Selanjutnya, Noorcahyati dan Yusub Wibisono akan membagikan tulisan tentang jenis tumbuhan Pycnarrhena tumefacta Miers  dengan nama daerah Bekei (Kaltim), Songkai dan Sengkubak (Kalbar), yang digunakan sebagai penyedap rasa oleh etnis Dayak dalam tulisan berjudul Bukan Bumbu Penyedap Biasa.

Kodok dan katak, merupakan jenis amfibi yang serupa tapi tidak sama. Beberapa jenis amfibi juga dapat digunakan sebagai bahan pangan dan obat, bahkan memiliki nilai jual yang ekonomis. Apa saja kandungan Nutrisi dan Kandungan Obat di Amfibi? Selengkapnya dapat disimak dalam tulisan berjudul Pemanfaatan Amfibi sebagai Bahan Pangan dan Obat yang ditulis oleh Ulfah Karmila Sari.

Selanjutnya Yuli Lestari akan menyajikan tulisan berjudul Terhubung Kembali dengan Alam di Masa Pandemi. Artikel ini membahas tentang dampak pandemi SARS-CoV-2 terhadap lingkungan dan pentingnya terhubung kembali dengan alam melalui berbagai  aktivitas antara lain hiking, pengamatan burung dan berwisata alam.

Sebagai penutup pada edisi kali ini, Widyawati dan Yuli Lestari akan membahas berbagai program kerja serta upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balitek KSDA. Upaya Pelestarian Lingkungan tersebut antara lain dengan tidak menggunakan air minum kemasan plastik, pemilihan sampah kertas, program sedekah jelantah, penanaman toga, kreasi makanan dari ubi kayu, peningkatan kapasitas anggota dalam pelestarian lingkungan hidup, dan pendidikan lingkungan hidup bagi generasi penerus.

Pada edisi ini, Swara Samboja mengetengahkan sosok inspiratif Sekretaris Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) KLHK, Dr Ir. Sylvana Ratina, M.Si. Beliau akan berbagi pengalaman selama lebih dari tiga dasawarsa dalam dunia kehutanan dan berbagai langkah memotivasi jajarannya untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Selamat Membaca!

Penulis : Balitek KSDA

Download : http://www.forda-mof.org/download/attach/Majalah_Swara_Samboja_Vol_IX_No_3_Th_20201.pdf/10073