Nomor: SP.229/HUMAS/PP/HMS.3/7/2021
Tim Balai Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Wilayah Sumatera bersama Polda Sumatera Selatan, berhasil menangkap TM (48), koordinator perambah kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan pada Kamis (22/7). Tim menangkap TM di rumah kontrakannya di RT09/RW05 Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Saat ini TM ditahan di Rutan Polda Sumsel, setelah diperiksa PPNS Ditjen Gakkum KLHK.
Nomor: SP.228/HUMAS/PP/HMS.3/07/2021
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya hadir secara virtual bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Arifin Tasrif, pada pertemuan para Menteri G20 bertemakan Energy and Climate, Jumat (23/7). Pada sesi ini, Negara-negara G20 membahas mengenai pemulihan pandemi COVID-19 yang berkelanjutan, tentang pembangunan kota hijau untuk mengendalikan perubahan iklim global, percepatan transisi energi dan tentang pendanaan perubahan iklim.
Dalam upaya diseminasi berbagai kegiatan pengendalian perubahan iklim multipihak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan Webinar dengan mengusung tema “Industrialisasi & Gaya Hidup Dalam Perubahan Iklim“ pada Kamis (22/7). Webinar ini merupakan webinar kedua dari rangkaian acara Indonesia Climate Change Virtual Expo & Forum 2021 (ICCVEF 2021) yang berlangsung sejak Juni s/d Desember 2021.
Nomor: SP.226/HUMAS/PP/HMS.3/07/2021
Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan jika Pandemi COVID-19 telah merintangi upaya-upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goal (SDGs) dari masing-masing negara di dunia. Oleh karenanya kedepan negara-negara anggota G20 sebagai 20 kekuatan terbesar dunia diharapkan dapat merumuskan rencana pembangunan berkelanjutan yang lebih ambisius.
Hutan sebagai bagian dari sumber daya alam, dengan segala peluang dan potensinya, tidak luput dari dinamika posisi geopolitik penting dan strategis, baik dalam konteks perwujudan kepentingan nasional NKRI maupun dalam memenangi kontestasi kompetisi global. Oleh karena itu, setiap rimbawan Indonesia mutlak dituntut paham kondisi geopolitik sumber daya alam khususnya hutan atau kehutanan sekaligus mampu mengejawantahkan sebagai bagian aktualisasi kepentingan nasional melalui pembangunan kehutanan
Nomor : SP. 224/HUMAS/PP/HMS.3/07/2021
Indonesia bersama-sama masyarakat global terus berkomitmen untuk mengendalikan dan stabilisasi suhu bumi antara 1,5 – 2,0 derajat Celcius dari tingkat suhu pra-industrialisasi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris dan implementasi komitmen melalui dokumen Updated Nationally Determined Contribution (NDC) masing-masing negara. Indonesia, telah menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen dengan upaya ma
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melakukan kegiatan “Ekspedisi/Jelajah Karimata” pada tanggal 15 s/d 22 Maret 2019 di Cagar Alam Laut Kepulauan (CAL) Karimata, dengan melibatkan 33 orang yang menyertakan ahli dari berbagai disiplin ilmu.
Nomor: SP.223/HUMAS/PP/HMS.3/07/2021
Setiap tahunnya, para negara pihak yang tergabung dalam Conference of The Parties (COP), United Nations on the Framework of Climate Change Conference (UFCCC), melangsungkan pertemuan untuk membahas kebijakan-kebijakan dalam pengendalian perubahan iklim tingkat global. Indonesia termasuk salah satu negara yang turut ambil bagian dalam perundingan tersebut yang juga telah meratifikasi Perjanjian Paris.
Resort Jorong Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Pelaihari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) melakukan giat Pemulihan Ekosistem (PE) dengan mekanisme alami di Suaka Margasatwa (SM) Pelaihari Tanah Laut seluas 20 Ha ditahun 2021. Ekosistem yang akan dipulihkan dengan mekanisme alami merupakan ekosistem yang mengalami kerusakan ringan berdasarkan Rencana Pemulihan Ekosistem SM Pelaihari yang telah disusun.
Nomor: SP.221/HUMAS/PP/HMS.3/7/2021
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua kembali menerima translokasi satwa sejumlah 51 ekor jenis aves dan mamalia pada Kamis (15/7). Setelah sebelumnya menerima translokasi satwa dari BBKSDA Jawa Timur dan BKSDA Jawa Tengah sejumlah 46 ekor aves pada 1 Juli 2021, kali ini translokasi satwa berasal dari BKSDA Sulawesi Utara.