FLASH MESSAGE

  • Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Read More
  • FORDA Survey – Read More
  • Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Read More
  • Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Read More
  • Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Read More
  • PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Read More

PUBLICATIONS


...

Posted by Rizda - 21 Maret 2013
STATISTIK 2008

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan merupakan institusi yang mempunyai tanggung jawab melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan. Peningkatan illmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kehutanan serta penguasaan dan penerapan IPTEK tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung terwujudnya pengelolaan hutan lestari. Hasil litbang kehutanan diharapkan dapat memberikan dukungan teknologi yang tepat guna dan berdaya guna serta menjadi input yang obyektif dalam pengambilan kebijakan, dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan hutan serta daya saing produk dan jasa hutan. Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan telah menetapkan visi yakni "Menjadi lembaga penyedia IPTEK kehutanan yang terkemuka dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya hutan lestari bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat", yang dituangkan dalam Rencana Strategis Badan Penelitian Kehutanan 2003 - 2009.

Posted by Rizda - 22 November 2012
STATISTIK 2007

Dalam rangka mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan yang kredibel dan akuntabel, penetapan visi dan misi suatu hal yang mutlak diperlukan. Penentuan visi dan misi ini tentu harus sejalan dengan visi Departemen Kehutanan yakni "Terwujudnya kelestarian hutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat". Dengan memperhitungkan lingkungan eksternal dan dinamika organisasi maka ditetapkanlah visi Badan Litbang Kehutanan untuk kurun waktu 2003 - 2009 yakni "Menjadi lembaga penyedia IPTEK kehutanan yang terkemuka dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya hutan lestari bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat ".

...

Posted by Rizda - 22 November 2012
Cadangan Karbon pada berbagai tipe hutan dan jenis tanaman di Indonesia

Cadangan karbon pada berbagai kelas penutupan lahan di hutan alam berkisar antara 7,5 – 264,70 ton C/ha seperti tercantum pada Tabel 1. Secara umum pada hutan lahan kering primer mampu menyimpan karbon dalam jumlah lebih besar dibandingkan dengan hutan lahan kering sekunder karena pada hutan sekunder telah terjadi gangguan terhadap tegakannya. Kebakaran, ekstraksi kayu, pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam dan kejadian atau aktivitas lainnya di kawasan hutan yang menyebabkan berkurangnya potensi biomassa yang berindikasi langsung terhadap kemampuannya menyimpan karbon. 

...

Posted by Rizda - 22 November 2012
Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation in Indonesia

According to IPCC Fourth Assesment Report, 2007, emissions of Greenhouse Gases (GHG’s) have increased since the mid-19th century, and are causing significant and harmful changes in the global climate. Higher emission levels are producing sea level and climate that will dramatically affect billions of coastal people, the quality of the global environment and the capacity of countries to sustain future economic expansion.

...

Posted by Rizda - 22 November 2012
Istilah dan Singkatan terkait Perubahan Iklim

Perubahan iklim global merupakan isu yang hangat dibicarakan saat ini. Berbagai sektor sangat terkait erat dengan isu ini. Untuk itu diperlukan pemahaman terhadap inti isu perubahan iklim yang sesungguhnya. Untuk memahami hal tersebut diperlukan pengetahuan tentang istilah-istilah yang sering dipergunakan dalam dokumen maupun dalam negosiasi

...

Posted by Rizda - 22 November 2012
Pedoman Pengukuran Karbon untuk mendukung Penerapan REDD+ di Indonesia

Salah satu komponen penting untuk pelaksanaan REDD+ (pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi, konservasi, sustainable management of forest/SMF dan peningkatan cadangan karbon) adalah penerapan sistem MRV meliputi pengukuran, pelaporan dan verifikasi yang transparan, komparabel, koheren, lengkap dan akurat. Tantangan untuk membangun sistem ini adalah bagaimana masyarakat dan para pihak terkait mengetahui posisi dan perannya dalam pencapaian target pengurangan emisi dan peningkatan cadangan karbon.

...

Posted by Rizda - 22 November 2012
REDD+ & Forest Governance

Buku REDD+ dan Forest Governance merupakan kumpulan hasil riset yang diharapkan dapat menjadi acuan para pihak yang berkepentingan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari kegiatan tata guna lahan, perubahan lahan dan kehutanan. Buku ini juga dimaksudkan untuk menjawab beberapa tantangan untuk implementasi mekanisme REDD+ (pengurangan emisi dari deforestasi dan degrdasi, konservasi, peningkatan cadangan karbon, konservasi, dan manajemen hutan yang berkelanjutan).

...

Posted by Rizda - 02 Oktober 2013
STRATEGI REDD - INDONESIA FASE READINESS 2009 – 2012 dan progres implementasinya

Secara konseptual, peran hutan dalam mitigasi perubahan iklim sangatlah sederhana yaitu melalui pengurangan emisi dan peningkatan kapasitas serapan Gas Rumah Kaca. Namun untuk operasionalisasinya, memerlukan penguasaan dari aspek metodologi sampai aspek-aspek sosial, ekonomi dan kebijakan nasional.

Research, Development and Innovation Agency

Ministry of Environment and Forestry