This Technical Report is result of Activity 1.2.1, “to observe the level of genetic diversity and vulnerability of selected species to determine the conservation strategy of the selected species”. The activity is part of ITTO Project PD 539/09 Rev.1 (F), “Promoting Conservation of Selected Tree Species Currently Threatened by Habitat Disturbance and Population Depletion”.
This Technical Report is a result of Activity 1.1.1: Review the current status of forest tree species currently threatened by habitat disturbance. The activity is part of ITTO Project PD 539/09 Rev.1 (F): Promoting Conservation of Selected Tree Species Currently Threatened by Habitat Disturbance and Population Depletion.
Lokakarya Nasional ini dibiayai oleh dana hibah dari International Tropical Timber Organization (ITTO) kepada Pemerintah Indonesia melalui Proyek ITTO PD 539/09 Rev. 1 (F): “Promoting Conservation of Selected Tree Species Currently Threatened by Habitat Disturbance and Population Depletion”.
Seri 1 IPTEK Kehutanan ini merupakan seri perdana yang berisi 25 hasil litbang kehutanan yang informatif dan aplikatif untuk disebarluaskan kepada pengguna. Seri IPTEK ini menyajikan informasi awal yang nantinya akan dituangkan dalam petunjuk teknis atau format lain yang lebih detil dan lebih komprehensif.
Dalam upaya membantu perumusan kebijakan pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang bernaung di bawah program social forestry (Perhutanan Sosial), Puspijak berusaha membantu merumuskan dan memberikan informasi terkait dengan kebijakan, ekonomi dan kelembagaan, social budaya, model-model social forestry, rantai pemasaran produk dan peningkatan kualitas produk dari usaha social forestry dalam sebuah buku yang berjudul “Kebijakan Social Forestry: Menuju Masyarakat Sejahtera”.
Buku ini disusun dengan maksud memberikan solusi agar dalam menjalin hubungan dan kerjasama dengan mitra di luar negeri dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan.
Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Litbang Kehutanan
Prof. Dr. Ir. Osly Rachman, MS dan Jamaludin Malik, SHut. MT
Arang, bagi sebagian besar orang mungkin hanyalah benda berwarna hitam yang biasa digunakan untuk bahan bakar pengganti kayu bakar. Namun arang ternyata tidaklah hanya sebatas bahan bakar alternatif, namun juga digunakan di berbagai bidang mulai dari medis hingga seni rupa. Arang aktif sebagai produk turunan dari arang sangat dibutuhkan oleh industri pangan, kimia, tekstil, farmasi, penjernihan air dan limbah, serta zat penghilang kotoran dan bau. Bahkan, arang aktif yang ditingkatkan arang nano (nano carbon) juga dimanfaatkan dalam industri teknologi tinggi seperti industri elektronik, komputer, mobil, pesawat, dan sebagainya.
Asian Workshop of the ITTO-CITES Project on Ensuring International Trade in CITESlisted Timber Species is Consistent with their Sustainable Management and Conservation: Gonystylus spp. (Ramin), 1-2 July 2009, Bogor, Indonesia
Ministry of Environment and Forestry