BPK MANADO (Manado, 21/01/2016)_Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknologi Breeding of Anoa (pembiakan Anoa), BPK Manado bekerjasama dengan kebun binatang (Zoo) Leizig Jerman dan GIZ Forclime menyelenggarakan pelatihan pemeliharaan Anoa (keeper of Anoa) di Pusat Pembiakan Anoa (Breeding Center of Anoa), BPK Manado.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan networking ke lembaga konservasi di Eropa, bahkan dunia. Selain itu, Breeding Center of Anoa yang ada di Manado dapat dikenal oleh dunia internasional dan bisa memberikan kontribsi nyata untuk mengatasi permasalahan Anoa di lembaga-lembaga konservasi, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Disadari bahwa Breeding Center of Anoa telah diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya pada tanggal 5 Februari 2015 di Kantor BPK Manado. Dalam pengembangannya, BPK Manado telah membangun kandang baru dan kantor Breeding Center of Anoa. Dimana kantor tersebut diresmikan oleh Ir. Djohan Utama Perbatasari, MM., Kepala P3H sekaligus membuka acara pelatihan pemeliharaan Anoa ini (18/01).

Pelatihan yang diselenggarakan selama 3 minggu, dari tanggal 18 Januari – 6 Februari 2016, dibimbing langsung oleh Marcel Alaze (Head Keeper Zoo Leipzig of Asian Section). Adapun materi diberikan dalam bentuk teori dan praktek lapangan. Materi tersebut antara lain: General remarks, Enclosure design, Enclosure furnishing, Management and breeding of Anoa, Veterinary issues, serta materi lain yang nantinya akan berkembang di lapangan.

Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh Tim Anoa BPK Manado, tetapi juga diikuti oleh peserta dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki, dan mitra kerjasama GIZ Forclime serta PT. Cargill Indonesia.

Diketahui bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut hasil pembahasaan penyusunan roadmap kajian anoa dan pembentukan forum pemerhatri anoa pada tanggal 12/11/2015. Dimana dalam roadmap tersebut disebutkan bahwa program kerjasama antara lembaga penelitian dan lembaga konservasi akan dilakukan dengan sharing atau pertukaran hasil keturunan Anoa terutama bagi lembaga-lembaga konservasi yang terindikasi adanya inbreeding untuk populasi Anoa yang dipelihara dan juga dengan pertukaran bagi lembaga konservasi yang tidak memiliki atau kekurangan indukan jantan maupun betina dalam populasinya.

Sharing tidak hanya dilakukan melalui pertukaran individu Anoa saja, namun juga dapat dilakukan melalui pertukaran materi genetik seperti semen, embryo dan oocyte Anoa bagi lembaga konservasi yang membutuhkan. Untuk mendukung kegiatan tersebut perlu dibangun Genome Resource Banking (Bank Gen) yang bermanfaat untuk menyimpan material genetik tersebut dalam temperatur rendah. Pengaturan sharing keturunan Anoa maupun materi genetik kepada lembaga konservasi dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku.***( Rinto Hidayat & Tim Anoa)

Fotografer : Harwiyaddin Kama

------------------------------------------------------------------------------------

Balai Penelitian Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

Telepon: 085100666683

Email :

publikasi.bpkmdo@yahoo.com; bpk_mdo@yahoo.com

Website :

www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id

www.balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS