SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Tuti -
10 February, 2016 -
2895 klik
Anoa Breeding Center BPK Manado Dilirik Pemerhati Konservasi Dunia
BPK MANADO (Manado, 11/02/2016)_Keberadaaan Anoa Breeding Center (ABC) di BPK Manado yang diresmikan oleh Siti Nurbaya, Menteri LHK (5/2/2015) telah menarik minat banyak pemerhati dan pelaku konservasi terutama spesies langka, baik dari lokal maupun manca negara. Dan baru-baru ini beberapa LSM dan Asosiasi Kebun Binatang yang berada di bawah naungan Tim Global Species Management Plan (GSMP) datang secara langsung untuk melihat ABC di BPK Manado, Senin (08/02).
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut untuk konservasi Anoa ke depan, untuk pengelolaan Anoa sebagai kesatuan global dan menjaga kualitas genetik yang ada,”kata Dr. Ir. Abdul Haris Mustari, M.ScF, Peneliti Anoa IPB selaku pendamping Tim GSMP.
Lebih lanjut, Haris menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan GSMP yang dilaksanakan di Cisarua pada tanggal 25-30 Januari 2016. Dalam kunjungan di BPK Manado ini, Tim GSMP diajak untuk melihat langsung ke kantor ABC BPK Manado, kandang Anoa, serta rencana pembangunan kandang baru Anoa.
Tim GSMP yang datang ke ABC BPK Manado berjumlah sekitar 7 orang yang merupakan perwakilan dari James Burton (Peneliti Anoa Genetik dari International Union for Conservation of Nature/IUCN SSC Asian Wild Cattle Specialize Group/AWCSG); Conrad Schmitt (Association of Zoos and Aquarium (AZA) Amerika, CCTU); Gerd Noetzold (Zoo Leipzig, Germany; Studbook International keeper of Anoa); Thomas Kauffels (Opel Zoo, Germany; Studbook International keeper of babi rusa); Drh. Yohana Tri H (Taman Safari Indonesia; Studbook keeper nasional).
Dalam kunjungan tersebut, mereka sangat tertarik dengan adanya ABC di BPK Manado dan mengajukan kerjasama untuk melakukan penyelamatan terhadap Anoa, yang merupakan binatang langka di Sulawesi. Dimana kerjasama tersebut dalam bentuk sharing informasi dan pengetahuan tentang pemeliharaan Anoa.
“Saya baru pertama kali mengetahui adanya Breeding Center of Anoa di Indonesia. Dan berharap adanya Breeding Center lainnya di luar kebun binatang yang bisa menerima hewan-hewan sitaan,”kata Gerd Noetzold, dari Zoo Leippzig, Germany.
Lebih lanjut, Gerd menyatakan bahwa dalam memelihara Anoa merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan juga tidak sulit. Untuk mendukung kegiatan ABC di BPK Manado, Gred akan melakukan inisiasi pembuatan MoU dengan BPK Manado.
“Saya bekerja dengan Anoa sejak 1968. Kami berbagi mengenai apapun tentang pengelolaan Anoa. Jadi jangan ragu untuk menghubungi kami melalui telepon atau email untuk saling kirim informasi,”kata Conrad Schmitt dari AZA Amerika.
Sedangkan James Burton dari IUCN menyatakan bahwa kerjasama antara GSMP dan BPK Manado, terutama untuk menyelamatkan Anoa wajib dilakukan. Walaupun GSMP tidak bisa memberikan bantuan dalam pendanaan tetapi berusaha membantu BPK Manado untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak lainnya untuk rencana ke depan yang lebih baik.
“Hal terbaik yang dapat kita lakukan di Sulawesi adalah untuk meningkatkan dan menstabilkan kawasan konservasi. Kita perlu melakukan desain ulang yang dimualai dari kawasan konservasi,”katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ir. Muh. Abidin, M.Si., Kepala BPK Manado menyambut hangat atas kerjasama yang ditawarkan oleh GSMP.
“Kolaborasi akan dilakukan melalui GSMP, adapun hal-hal yang mendesak untuk kolaborasi adalah: genetic management, population dynamics research, capacity building/training, dan technical equipment,”tegasnya.
Disadari bahwa GSMP merupakan suatu upaya untuk menyelamatkan hewan-hewan langka di Indonesia, terutama Anoa dan Babi Rusa secara global. Dengan adanya GSMP, Indonesia tidak bekerja sendiri dalam menyelamatkan hewan langka tersebut. Tetapi proses tersebut dilaksanakan bersama-sama dengan negara lain untuk saling belajar dan tukar menukar informasi dari negara yang sukses melakukan upaya konservasi secara eks-situ. ***(Margaretta Christita & Rinto Hidayat)
Fotografer : Harwiyaddin Kama & Hendra Susanto Mokodompit
Presentasi Anoa Breeding Center (ABC) BPK Manado
Artikel Terkait :
BPK Manado Susun Roadmap Pusat Kajian Anoa dan Bentuk Forum Pemerhati Anoa
“Breeding Center of Anoa” Upaya Konservasi Ex-Situ Anoa
Pelatihan Pemelihaarn Anoa (Keeper of Anoa) di BPK Manado
------------------------------------------------------------------------------------
Balai Penelitian Kehutanan Manado
Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)
Email :
publikasi.bpkmdo@yahoo.com
bpk_mdo@yahoo.com
Website :
www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id
E-Jurnal :
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS