Dientry oleh lusi - 11 February, 2016 - 4739 klik
Industri Pengolahan Limbah Adalah Bisnis Masa Depan

Biro Humas KemenLHK. Bogor : Menteri LHK Siti Nurbaya beserta jajarannya yang didampingi pula oleh beberapa aktivis lingkungan hidup dan rekan-rekan pers mengunjungi PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi), sebuah industri yang telah lama bergerak pada bidang jasa pengelolan limbah terpadu, Jumat (12/2) di Jl. Raya Narogong Desa Nambo Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor. PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) merupakan perusahan investasi dari Jepang yang 5% sahamnya dikuasai oleh Kementarian BUMN. Dalam diskusi dengan jajaran direksi PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi), Menteri LHK mengatakan bahwa, "Industri Pengolahan Limbah, dalam hal ini PPLI merupakan bisnis masa depan di Indonesia. Bisnis pengelolaan lingkungan, adalah bisnis masa depan". Penilaian ini sangat beralasan karena di Indoneaia masih sangat terbukanya peluang investasi untuk menggarap jasa pengelolaan dan penanganan limbah-limbah hasil industri ataupun rumah tangga yang tentunya dapat menghasilkan nilai keuntungan yang tinggi baik secara finansial maupun dalam aspek meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
 
Pengelolaan serta penanganan limbah bahan beracun berbahaya (B3) perlu dilakukan menggunakan metode yang tepat dan aman. Saat ini jumlah limbah B3 baik yang bersumber induatri maupun dari rumah tangga cenderung terus meningkat, hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah industri di Indonesia dan juga semakin beragamnya produk-produk hasil industri yg dikonsumsi oleh rumah tangga yang sisanya dibuang menjadi limbah. Tentunya jika tidak tertangani dengan baik, akan sangat rentan menurunkan kualitas lingkungan hidup kita.
 
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari jasa pengolahan limbah, saat ini pemerintah sedang mendorong waste to energi. Bisnis pengolahan limbah menjadi energi bisa menjadi salah satu elemen yg mendukung terwujudnya keinginan itu. Oleh karena itu Menteri LHK selalu mendukung investasi yang terkait pengelolaan lingkungan, dalam komentarnya Menteri LHK memiliki gagasan mencari peluang-peluang pemberian Public Service Obligation (PSO) sebagai pola subsidi kepada investor yang berminat untuk mengembangkan program waste to energi. Hal ini juga sebagai upaya untuk menunjang langkah Indonesia merubah perilaku dalam memperlakukan sampah dan limbah.
 
Selanjutnya, Direksi PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) melalui direktur utamanya, Koji Kuroki mengapresiasi penuh kunjungan Menteri LHK ini, "Kami percaya bahwa kunjungan Ibu Menteri akan memberikan dukungan positif kepada PPLi untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya sesuai dengan standar pengelolaa limbah B3 dan regulasi lingkungan yang berlaku di Indonesia sejak kami beropersi pada tahun 1994". Selanjutnya juga ditambahkan bahwa, “PT.PPLi sebagai pemimpin industri pengolahan limbah B3 dengan dukungan dari perusahaan induk kami DOWA ECO-SYSTEM di Jepang, sangat berkomitmen untuk terlibat dalam menyediakan informasi pentingnya meminimalkan jumlah limbah industri yang dihasilkan, daur ulang atau penggunaan ulang limbah, dan pentingnya program waste to energi sebagai bagian dari insiatif sosial perusahaan untuk mendukung pemerintah”.