Dientry oleh priyo - 01 September, 2016 - 2847 klik
Pendidikan Konservasi Anoa Sejak Sekolah Dasar di Manado

BP2LHK Manado (Manado, 28/8/2016)_Pendidikan konservasi perlu dilakukan sejak dini, hal tersebut yang mendasari Tim Anoa Breeding Centre (ABC) untuk turun langsung ke sekolah-sekolah di Sulawesi Utara untuk memperkenalkan kegiatan konservasi anoa. “Tujuan utama Pendidikan Konservasi anoa di sekolah-sekolah adalah memperkenalkan satwa anoa, habitat  beserta cara pelestariannya kepada para siswa. Sementara ini dilakukan di sekolah dasar yang lokasinya dekat dengan ABC, mendatang akan kita lakukan di sekolah-sekolah lain dengan berbagai jenjang pendidikan dari SD hingga SMA,” tutur Anita Mayasari, S.Hut, peneliti Anoa Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado sekaligus Manager ABC Manado.

“Untuk tingkat SD, kegiatan pendidikan konservasi Anoa meliputi menyimak presentasi mengenai anoa, menonton film anoa, lomba menggambar Selamatkan Anoa, kuis-kuis seputar anoa dan habitatnya serta menyanyi dan Fun Games sambil belajar bahasa Inggris bersama volunteer,” Margaretta Christita, S.Hut, peneliti dan juga staff komunikasi ABC menjelaskan.

Rabu (24/8) menjadi hari perdana bagi team ABC untuk melakukan pendidikan konservasi ke sekolah-sekolah di tahun 2016. Siswa kelas enam SD GMIM Kima Atas mendapatkan giliran pertama mengikuti pendidikan konservasi anoa. Kegiatan dimulai pada pukul sembilan pagi, team ABC disambut oleh para guru dan kepala sekolah. “Kami menyambut gembira adanya kegiatan pendidikan konservasi anoa ini, karena masih banyak anak-anak kami yang belum tahu binatang apakah anoa itu. Kedepannya kami berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan setiap tahun,” sambut Kepala Sekolah SD GMIM Kima Atas. Pada kegiatan ini para siswa tampak sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan bersama ABC.

Pendidikan konservasi anoa selanjutnya dilakukan pada Jumat (26/8) 2016 di SD Inpres Mapanget Barat. “Pendidikan Konservasi Anoa di sekolah kami sengaja diberikan untuk siswa kelas enam, karena mereka sudah mendapatkan pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis satwa, pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kelestarian hutan terutama pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),” ungkap wali kelas enam mewakili kepala sekolah SD Inpres Mapanget Barat saat menyambut kedatangan tim ABC yang akan melakukan pendidikan konservasi anoa di SD Inpres Mapanget Barat. 

Benar adanya bahwa siswa SD kurang mengetahui apa itu satwa anoa, hal tersebut terbukti ketika team menanyakan apakah para siswa sudah tahu anoa? Sudah pernah melihat anoa? Dan hampir seluruh siswa menggelengkan kepalanya.  “Hal ini menjadi ironi, karena keragaman hayati bangsa sendiri mereka tidak mengetahuinya sedangkan orang asing berlomba-lompa mempelajarinya bahkan hingga ke habitat alaminya” tutur Diah Irawati Dwi Arini, S.Hut, M.Sc, peneliti anoa di BP2LHK Manado yang juga turut memberikan materi dalam kegiatan ini.  

Hal senada juga diungkapkan drh. Adven. T.A.J. Simamora, S.KH yang  pada hari kedua memberikan paparan mengenai perkenalannya dengan satwa anoa kepada para siswa.  Adven mengatakan bahwa dengan memperkenalkan anoa kepada anak-anak maka diharapkan mereka mampu menyayangi dan melindungi anoa dan habitatnya di masa yang akan datang. Adven dan Anita juga menghimbai kepada para siswa agar menyampaikan kepada orang tua dan orang dewasa lain bahwa satwa anoa merupakan satwa terancam punah yang dilindungi pemerintah, sehingga tidak boleh ditangkap, dipelihara dan diperjual belikan.

Mengakhiri kegiatan di setiap sekolah tim ABC dari BP2LHK Manado memberikan hadiah untuk pemenang lomba menggambar “Selamatkan Anoa”, serta pemenang kuis-kuis seputar anoa. “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan hasil kratifitas para siswa dalam bentuk gambar ini akan kami simpan, nantinya akan dipamerkan apabila akan diadakan kegiatan yang berkaitan dengan kampanye selamatkan anoa,” Harwiyaddin Kama, teknisi kegiatan ABC menjelaskan.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan antara lain Anita Mayasari, S.Hut (peneliti), Diah Irawati Dwi Arini, S.Hut, M.Sc (peneliti), Julianus Kinho, S.Hut, M.Sc (peneliti), Margaretta Christita, S.Hut (peneliti), drh. Adven. T.A.J. Simamora, S.KH (dokter hewan), Harwiyadin Kama (teknisi), serta Lilli Steinle (volunteer di ABC Manado asal Jerman). Kehadiran volunteer asing menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa selain mengajar menyanyi lagu anak-anak dalam bahasa inggris, Lilli Steinle juga memeriahkan kegiatan dengan memberikan games (permainan) edukasi yang menarik.  “Saya tidak sabar untuk dapat ikut serta dalam kegiatan pendidikan konservasi anoa di sekolah berikutnya” cerita Lilli dengan sangat antusias. Seperti telah menjadi kebiasaan, kegiatan pendidikan konservasi anoa diakiri dengan foto bersama dan juga foto wefie (selfi bersama).***(MC)

 

Dokumentasi: Tim Anoa Breeding Centre BP2LHK Manado

 

Artikel Terkait : 

Pendidikan Konservasi Anoa di SD GMIM Kima Atas dan SD Inpres Mapanget Barat, Manado

Berita FORDA_Kekuatan Jejaring Pemuda dan Sosial Media Dalam Mendukung Konservasi

Volunteer Activities:  “A Story of Conservation Experience and Shortcut to improve your English Skill”

Kegiatan Volunteering Mewarnai Geliat Konservasi Anoa

Berita FORDA_Keberadaan Dokter Hewan, Untuk Memenuhi Kebutuhan Perawatan & Pemeliharaan Anoa

Berita FORDA_Gubernur Dukung Anoa Breeding Centre BP2LHK Manado

Berita FORDA_Konservasi Anoa, Menyentuh Hati Biologist Rusia

Berita FORDA_BP2LHK Manado Gandeng Mitra dalam Upaya Konservasi Anoa

Kegiatan Volunteering Mewarnai Geliat Konservasi Anoa

Anoa Breeding Centre Gagasan Konservasi Anoa

 

------------------------------------------------------------------------------------

 

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

 

Email :

publikasi.bpkmdo@yahoo.com

bpk_mdo@yahoo.com

bpk_mdo@forda-mof.org

Website :

http://bpk-manado.litbang.dephut.go.id

http://balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS

Penulis : Margareta cristita