Balitek DAS (Solo, 15/01/2018)_Dalam pelaksanaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) 2018, Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Balitek DAS) Solo akan bersinergi dengan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) PUI binaan atau ditetapkan, seperti Balai Besar Litbang Bioteknologi Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) Yogya. Salah satu bentuknya bisa berupa sharing pengalaman dalam proses pelaksanaan PUI maupun kerjasama dalam penyelengaraan seminar internasional. 

Hal ini disampaikan oleh Dr. Nur Sumedi, Kepala Balitek DAS Solo saat memberikan arahan pada acara  sosialisasi dan sharing pasca PUI di Ruang Rapat Balitek DAS Solo, Jum’at (12/01). Pada kesempatan tersebut, Balitek DAS Solo mengundang dua (2) narasumber B2P2BPTH Yogya, yaitu Priyo Kusumedi, S.Hut., MP., Kepala Bagian Umum dan Jaka Suryanta, S. Hut., M.Ec.Dev., MA (Kepala Seksi Program dan Anggaran). 

“B2P2BPTH Yogya sudah duluan mendapat penghargaan PUI dengan status ditetapkan. Mungkin dari segi teknis  maupun institusi berbeda tetapi banyak yang dipelajari dari B2P2BPTH Yogya,” kata Sumedi. 

Sumedi menyatakan bahwa mendapat PUI binaan merupakan hal yang patut disyukuri dan ini akan menjadi tantangan yang berat bagi Balitek DAS Solo untuk memenuhi target-target dalam PUI tersebut. Namun, Sumedi optimis bahwa semua itu akan tercapai dengan mengoptimalkan semua komponen yang ada dan bersinergi dengan UPT lainnya, terutama UPT BLI lainnya yang telah duluan atau baru mendapat PUI pada tahun ini. 

“PUI ini menjadi berkah dan trigger bagi kita untuk mengangkat kita di tingkat nasional, terutama kita dan BLI,” tegas Sumedi. 

Sumedi berharap B2P2BPTH Yogya untuk memberikan masukan dan binaan kepada Balitek DAS Solo sehingga Balitek DAS bisa mencapai target di 2018 dan diharapkan sebelum bulan Desember sudah bisa mencapai target tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Priyo Kusumedi, S.Hut., MP. menyatakan siap untuk selalu memberikan masukan dan binaan kepada Balitek DAS Solo maupun UPT BLI lainnya yang tahun ini mendapat PUI binaan mau ditetapkan. Bahkan Beliau menyatakan bahwa saat ini telah dibentuk grup wa PUI KLHK sebagai wadah sharing pengalaman. 

“PUI ini adalah untuk menilai kinerja instansi. Yang penting dalam pelaksanaan PUI adalah kebersamaan kerjasama instansi, baik struktural seksi DIK, TU maupun PE serta fungsional peneliti maupun teknisi,” tegas Priyo. 

Priyo menambahkan bahwa untuk mencapai target di tahun 2018, Balitek DAS harus mempunyai strategi atau siasat yang harus dilaksanakan di awal tahun. Berdasarkan pengalaman dari B2P2BPTH Yogya, anggaran PUI akan cair sekitar Bulan Juli sedangkan penilaian tahap pertama pada Bulan Agustus, sehingga nilai yang dicapai rendah atau hanya 300. 

“Pada akhir tahun kami harus berlari untuk mencapai target dan akhirnya tercapai nilai 970,” tegas Priyo yang juga menjelaskan persiapan atau tips serta strategi yang harus dikerjakan setalah mendapat status binaan atau ditetapkan.

Di sisi lain, Jaka Suryanta, S. Hut., M.Ec.Dev., MA., menyatakan bahwa saat ini yang penting adalah mempertahankan status dibina dan nanti bisa ditingkatkan untuk menjadi ditetapkan. 

“Banyak manfaat yang akan diperoleh. PUI menjadi SIM atau pintu gerbang untuk akses ke lembaga lainnya,”kata Jaka pada akhir acara.*** 

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959