Dientry oleh Rizda - 07 October, 2013 - 2873 klik
Tanggo Galeri, Semangat Fotografi BPK Palembang

BPK Palembang (Palembang, 04/10/13)_Atas kecintaan terhadap seni fotografi dan untuk mengkreasikan suatu media informasi yang berbeda dalam memasyarakatkan hasil litbang, Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Palembang "menyulap" sisi tangga menuju lantai dua gedungnya menjadi Galeri Foto. Dengan bahasa Palembang, galeri ini diberi nama “Tanggo Galeri” yang berarti tangga galeri, karena letaknya yang berada di sisi tangga tersebut.

Keberadaan Tanggo Galeri ini menurut Ir. Choirul Akhmad, ME, Kepala BPK Palembang dalam sambutannya pada acara Peresmian Tanggo Galeri tersebut, Rabu (02/10) masih dalam tahap awal. “Pembangunan galeri ini ditujukan untuk menyediakan satu ruang ekspresi bagi peneliti dan rekan- rekan lainnya dalam mengkomunikasikan hasil penelitian dan aktifitas lainnya yang berkaitan dengan penelitian melalui sebuah foto”, kata Choirul.

Didampingi beberapa pejabat lainnya, Sekretaris Badan Litbang Kehutanan, Ir. Tri Djoko Mulyono, MM meresmikan Tanggo Galeri yang diinisiasi oleh beberapa anak muda, staf dan peneliti BPK Palembang, yaitu Andi Nopriansyah, Suningsih, Tubagus Angga, Suryanto, dan Fatahul Azwar itu. Tri Djoko menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas dibuatnya Tanggo Galeri BPK Palembang sebagai tindak lanjut dan aksi nyata dari Komunitas Fotografi Forda (KFF) yang dibentuk beberapa waktu lalu.

Tanggo Galeri ini merupakan ide kreatif, inovatif, dan efektif serta memberikan nuansa yang berbeda dalam menyampaikan apa yang kita kerjakan melalui media yang lain dari biasanya, dan harapannya dapat juga diikuti oleh satker atau UPT yang lain”, kata Tri Djoko bangga.

Pada peresmiannya yang diadakan setelah Seminar Hasil Penelitian tersebutnya, galeri ini menampilkan 14 foto, terdiri dari empat pemandangan alam di beberapa lokasi penelitian yang unsur utamanya berupa unsur tanah, langit atau kombinasi keduanya.  Masing-masing diberi judul Kesederhanaan sendiri, Kayu bawang dalam sela, Sun in The Shadow, dan Jingga di ujung senja. Satu fotografi arsitektur yang berjudul Black Ampera, Jembatan Ampera yang merupakan icon Provinsi Sumatera Selatan juga ditampilkan di galeri tersebut.

Selain itu, juga ditampilkan enam fotografi fenomena alam, satwa liar serta tumbuhan liar, masing-masing diberi judul Kumbang, Orchid, Garis, Embun diujung Pakis, dan Putih berbalut hijau, serta Miracle of Rattan Jernang. Sementara itu, tiga fotografi lainnya merupakan hasil penelitian, yaitu Romansa tembesu, Twin Sungkai, dan Growing up in nursery.

Ke depan, sesuai pesan “Tanggo galeri sebagai jendela ekspresi dan informasi melalui lukisan cahaya” pada plakat peresmian tersebut, Kepala BPK Palembang berharap agar galeri tersebut dapat berproses secara berkelanjutan. Dengan demikian, galeri tersebut dapat menampung lebih banyak foto-foto penelitian, sehingga dapat menjadi salah satu pusat informasi bagi pengunjung yang berkepentingan dalam menggali informasi tentang hasil litbang BPK Palembang. (Su/Sur)***

Baca Berita Seminar Hasil Penelitian BPK Palembang

Foto-foto: BPK Palembang

Penulis : Suningsih dan Suryanto