- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda -
31 July, 2015 -
2269 klik
Pemerintah Indonesia Serahkan 50 Ribu Bibit Pohon Kepada Pemerintah Timor Leste
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya secara simbolis menyerahkan bibit pohon kepada Pemerintah Republik Demokratik (RD) Timor Leste yang diterima oleh Menteri Pertanian dan Perikanan Timor Leste Estanislau da Silva di Liquica, Kamis (30/7). Penyerahan bibit pohon oleh Menteri Siti Nurbaya tersebut turut disaksikan oleh Dubes RI untuk Dili M. Primanto Hendrasmoro, Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Hilman Nugroho, Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo dan Wakil Asisten Teritorial KASAD Brigjen TNI Marga Taufiq.
Lahan kritis Indonesia seluas 24,3 juta hektar diantaranya seluas + 1 juta hektar berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste. Karena sifat Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat lintas administrasi kabupaten/kota, provinsi bahkan lintas negara, maka diperlukan upaya rehabilitasi secara bersama-sama untuk menangani lahan kritis yang merupakan bagian penting dari perbaikan lingkungan. Sebanyak 50.000 batang pohon telah disiapkan oleh TNI AD melalui Paguyuban Budiasi dengan jenis sengon, trembesi, ketapang, sirsak, nangka, mahoni dan cendana. Hal ini merupakan program yang telah dicanangkan sebelumnya yaitu Hijau Untuk Timor Leste (Green For Timor Leste).
Menteri Siti Nurbaya berharap penyerahan bibit ini dapat ditindaklanjuti dengan penanaman dan pemeliharaan, sehingga pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik guna perbaikan lingkungan, menanggulangi lahan kritis sekaligus berfungsi sebagai penyerap emisi karbon. Indonesia telah menetapkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Bulan Desember. Realisasi penanaman pohon di tahun 2010 sebanyak 1,1 milyar pohon, tahun 2011 sebanyak 1,3 milyar pohon, tahun 2012 sebanyak 1,5 milyar pohon, tahun 2013 sebanyak 1,6 milyar pohon dan tahun 2014 sebanyak 1,4 milyar pohon atau secara total setara dengan 7,3 juta hektar.
Menteri Siti Nurbaya berharap Pemerintah Timor Leste dapat mereplikasi dan mengembangkan persemaian serta penanaman pohon di wilayah lain. Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia siap membantu peningkatan kapasitas masyarakat dalam bidang rehabilitasi hutan dan lahan.