FORDA (Bogor, 7/08/2014)_Badan Litbang dan Inovasi kembali berpartisipasi dalam ajang Research, Innovation and Technology Exhbition 2015 (RITECH Expo 2015) pada tanggal 7-10 Agustus 2015 di Lapangan D Senayan, Jakarta. Pameran ini merupakan usaha Badan Litbang dan Inovasi (BLI) dalam meningkatkan diseminasi hasil litbang. Selain menampilkan produk-produk hasil litbang, BLI juga mendistribusikan hasil-hasil litbang dalam bentuk buku dan leaflet kepada pengunjung pameran.

Kepala Bagian Evaluasi Diseminasi dan Perpustakaan, Ir. C. Nugroho Sulistyo Priyono, Msc., dalam pameran tersebut menerangkan bahwa hasil riset BLI yang dipamerkan yaitu teknologi nano karbon dari arang serbuk gergaji, bahan bakar nabati berbasis tanaman, bioprospek gaharu hasil inokulasi dan penangkaran serta woodpellet. Lebih lanjut Nugroho menyatakan bahwa dengan bergabungnya Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga ditampilkan beberapa hasil pemantauan dan pengawasan dari Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan. Karena belum ada hasil penelitian khusus tentang lingkungan hidup, ke depan akan diupayakan penelitian bidang lingkungan hidup. 

Menanggapi paparan Nugroho, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Muhammad Nasir dalam kunjungannya pada stand BLI berpesan agar kegiatan penelitian dan kehutanan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup tetap dilaksanakan dan ditingkatkaan.

Dalam sambutan pembukaan pameran hari Jumat (7/8/2015), Menristek dan Dikti menginginkan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-20 dan Ritech Expo 2015 dijadikan momentum memamerkan hasil teknologi putra putri bangsa agar dimanfaatkan dunia usaha.  “Expo ini semoga bisa mendorong dan inspiring bagi anak bangsa dan mudah-mudahan inovasi yg ada bisa dimanfaatkan oleh industri” tegas Menristek Dikti.

Selain produk di atas, BLI juga menampilkan produk lain, antara lain bio-ethanol, bio-diesel, bio-energi, gaharu, sukun, kemiri, madu, sutra, serta kebijakan terkait energi, pangan dan air. Bahan dan materi yang ditampilkan merupakan kumpulan materi dari empat Puslitbang di Bogor dan Serpong serta Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BPTPTH) Bogor.

Ritech Expo 2015 merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-20, yang jatuh pada Tanggal 10 Agustus 2015. Tahun ini mengambil tema “Inovasi IPTEK untuk Daya Saing Bangsa”.  Pangan, Energi dan Maritim menjadi tema utama pada pameran tahun ini. Menurut Muhammad Nasir, tiga isu tersebut harus terus berkesinambungan, untuk itu perlu mencari sumber-sumber dan inovasi-inovasi teknologi terbaru untuk masa depan Indonesia dalam menjawab dan mengatasi segala tantangan saat ini. Menristekdikti memandang tiga hal tersebut sangat penting karena sesuai Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Ritech Expo 2015 juga merupakan upaya mempertanggungjawabkan hasil-hasil riset dan inovasi yang telah dilakukan oleh para peneliti Indonesia kepada  publik. Pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman baru akan peran IPTEK dalam masyarakat. Ritech Expo 2015 diikuti oleh 70 instansi dari berbagai lembaga Litbang Kementerian/ Lembaga Litbang Pemerintah Daerah, Litbang universitas dan penggiat IPTEK Indonesia ***(TS).