Dientry oleh Rizda - 14 April, 2016 - 2540 klik
BP2LHK Manado Gandeng Mitra dalam Upaya Konservasi Anoa

BP2LHK Manado (Manado, 13/04/2016)_Anoa Breeding Centre sebagai bagian dari  kegiatan pengembangan di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado semakin gigih mengupayakan konservasi satwa endemik Anoa secara ek-situ. Saat ini Anoa Breeding Centre sedang giat mengembangkan diri dengan melengkapi fasilitas untuk kesejahteraan satwa. Berbagai cara dilakukan termasuk menggandeng pihak swasta, dan masyarakat umum.

“Konservasi Anoa tidak mungkin bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk peduli sehingga kita membuka kerjasama salah satunya dengan perusahaan swasta yang berlokasi di Sulawesi Utara untuk dapat melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility-red) di Anoa Breeding Centre ini,” kata Jafred Halawane, peneliti BP2LHK Manado selaku koordinator pengembangan Anoa Breeding Centre.

Terkait itu, Kepala Seksi Data, Informasi dan Kerjasama BP2LHK Manado, Rinto Hidayat mengatakan, hingga saat ini BP2LHK Manado bekerjasama dengan dua perusahaan swasta yaitu PT. Cargill Indonesia dan PT. Meares Soputan Mining (MSM) yang melakukan kegiatan CSR nya untuk digunakan dalam kegiatan konservasi anoa tersebut.

“Bentuk bantuan tersebut adalah peningkatan sarana dan prasarana berupa pembangunan kandang baru dan fasilitasnya, pengadaan jasa dokter hewan serta bantuan untuk melakukan analisis genetik,” kata Hidayat di kantornya.

Cargill Indonesia melalui bagian komunikasi dan penanggung jawab CSR nya, Marthen Sorongan mengatakan, perusahaan mereka senang dapat terlibat dalam kegiatan pelestarian anoa. Dukungan PT. Cargill diberikan dalam bentuk pembangunan kandang baru yang lebih luas dan layak bagi kesejahteraan satwa.

Sementara untuk kesehatan dan keselamatan Anoa, PT. Cargill Indonesia menyediakan dokter hewan yang siaga 24 jam di BP2LHK Manado. Mulai April 2016 ini, Anoa Breeding Centre telah memiliki dokter hewan, yaitu drh. Adven Three J. A. Simamora yang intensif memeriksa kondisi kesehatan anoa di Anoa Breeding Centre.

“Kita semua berharap dengan adanya dokter hewan dapat membantu melakukan tindakan darurat bila diperlukan, terutama saat ini untuk memberikan perhatian ekstra pada anoa yang sedang bunting,” lanjut Hidayat.

Tak mau ketinggalan, PT. MSM juga turut berpartisipasi dalam pelestarian satwa endemik Sulawesi. Fiona Ritchie, penanggung jawab CSR PT. MSM mengatakan, dengan mendukung konservasi Anoa PT. MSM telah turut bertanggung jawab terhadap keanekaragaman hayati Indonesia sekaligus membuktikan bahwa PT. MSM adalah perusahaan yang memiliki inisiatif untuk melestarikan lingkungan.

“Pada tahun 2016 ini PT. MSM akan mendukung dalam pembangunan kandang, dana untuk analisis genetik serta sedang mengupayakan dana untuk mendukung peningkatan sumberdaya manusia di Anoa Breeding Centre,” kata Fiona dalam kunjungannya ke Anoa Breeding Centre.

Menurut Kepala BP2LHK Manado, Ir. Muh. Abidin, M.Si, upaya konservasi Anoa oleh Anoa Breeding Centre Manado, tidak berhenti tahun ini dengan bekerjasama dengan kedua perusahaan tersebut, tetapi masih akan berlanjut di tahun yang akan datang dan membuka kesempatan bagi perusahaan lain yang ingin bergabung dalam upaya konservasi Anoa.

BP2LHK Manado akan terus membuka kerjasama dengan perusahaan yang berniat  memfokuskan kegiatan CSR nya bagi lingkungan hidup, khususnya konservasi anoa karena kelestarian satwa dan lingkungan hidup adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Abidin.

Terkait itu, hal lain yang diinisiasi oleh BP2LHK Manado melalui Anoa Breeding Centre adalah penerimaan volunteer.  Pada bulan April tahun ini Anoa Breeding Centre membuka kesempatan masyarakat umum yang berminat untuk menjadi volunteer (sukarelawan). Tujuan penerimaan volunteer adalah memperkenalkan konservasi Anoa sekaligus meningkatkan kapasitas SDM.

Setiap bulan Anoa Breeding Centre menerima satu volunteer yang akan bekerja sukarela. Sejak awal dibuka, peminat untuk menjadi volunteer konservasi Anoa cukup tinggi, bukan saja dari dalam negeri tetapi juga luar negeri. Hingga saat ini total pendaftar telah mencapai 11 pendaftar, di antaranya dari Inggris, New Zeland, Australia, dan Kanada.

Bagi yang berminat dapat mendaftarkan diri dengan mengirim email, Curriculum Vitae (CV) terbaru dan surat motivasi ke anoa.breeding@gmail.com, seleksi selanjutnya dilakukan interview melalui skype.

“Pada dasarnya saya mendukung kegiatan penerimaan volunteering ini, untuk lebih memperkenalkan Anoa Breeding Centre dan kegiatan konservasinya serta peningkatan sebagai bentuk capacity building untuk staf agar terbiasa berbahasa Inggris, namun perlu diingat agar lebih hati-hati dalam melakukan seleksi untuk menghindari hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi di kemudian hari,” kata Abidin menutup pertemuan.***MC

 

Sumber :  BPK Manado Menggandeng PT Cargill Indonesia dan PT. MSM dalam Upaya Konservasi Anoa

Arini, D. I. D. & Y. K. (2014). Prefered Feed of Anoa (Bubalus sp.) Prior to Captivity at Manado Forestry Research Institute (Preferensi Pakan Anoa (Bubalus sp.) di Penangkaran Balai Penelitian Kehutanan Manado). Jurnal Wasian, 1(2), 83–92. http://doi.org/http://dx.doi.org/10.20886/jwas.v1i2.857 

------------------------------------------------------------------------------------

Balai Penelitian Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

 

Email :

publikasi.bpkmdo@yahoo.com

bpk_mdo@yahoo.com

bpk_mdo@forda-mof.org

Website :

www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id

www.balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS

 

Penulis : Christita Margaretta