Dientry oleh priyo - 09 November, 2016 - 2343 klik
Sinergi Berbagai Pihak dalam Pengembangan Anoa Breading Center BP2LHK Manado

BP2LHK Manado (Manado, 4/11/2016)_Sejak diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc pada tanggal 5 Februari 2015 Anoa Breeding Centre (ABC) Manado yang dulunya merupakan lokasi konservasi eksitu Anoa hasil kerjasama Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara senantiasa mencuri perhatian berbagai pihak baik untuk kegiatan penelitian maupun kegiatan kunjungan lainnya.

Tercatat beberapa mahasiswa dari IPB, UNSRAT dan UNHAS telah melakukan penelitian tentang Anoa di ABC BP2LHK Manado. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc pun menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan ABC BP2LHK Manado. Hal ini menunjukan bahwa perhatian dari masyarakat untuk ABC BP2LHK Manado sangatlah tinggi. Atas dasar inilah BP2LHK Manado merasa perlu untuk memperpanjang dan lebih meningkatkan kualitas kerjasama dengan BKSDA Sulawesi utara agar kedepannya ABC bisa lebih baik lagi.

Bertempat di kantor BKSDA Sulawesi Utara Kepala BKSDA Sulawesi Utara Ir. Sudiyono, M.Si dalam pembahasan dan evaluasi kerjasama dengan BP2LHK Manado (2/11) menyampaikan bahwa kerjasama yang terjalin selama ini sudah cukup baik, akan tetapi bukan berarti tidak ada yang harus dibenahi.

“Kerjasama harus tetap dilakukan dan mana hal-hal yang masih kurang harus kita lengkapi dan yang sudah berjalan dengan baik harus lebih ditingkatkan lagi,” kata Sudiyono.

Sudiyono menambahkan bahwa kerjasama ini sangat penting dan harus tetap dijalin mengingat anoa merupakan salah satu dari 25 satwa prioritas KLHK yang harus dijaga keselamatan jenisnya.

Senada dengan Sudiyono Kepala Seksi Data, informasi dan Kerjasama BP2LHK Manado Rinto Hidayat, S.Hut juga mengatakan bahwa ada yang harus dibenahi pada MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang baru agar kerjasama ini bisa menjadi lebih baik.

“Permasalahan tentang pembagian peran dalam perencanaan kegiatan, penambahan SDM terkait pengelolaan serta pendanaan masih harus dibenahi untuk memaksimalkan hasil dari kerjasama ini. Memaksimalkan anggaran dari kementerian serta keterlibatan pihak ketiga baik dalam negeri maupun luar negeri yang peduli dengan konservasi anoa sangat diperlukan,” ungkap Hidayat.

Dalam pembahasan kerjasama ini peneliti BP2LHK Manado sekaligus manajer ABC, Anita Mayasari, S.Hut juga menyampaikan perkembangan terakhir dari ABC. “Saat ini di ABC terdapat 6 ekor anoa (4 betina dan 2 jantan) dalam kondisi sehat,” kata Mayasari.

Lebih lanjut Mayasari menginformasikan bahwa sekarang ini ABC telah memperoleh bantuan tenaga dokter hewan melalui kerjasama dengan PT Cargill Indonesia. Dokter hewan tersebut bertugas untuk memelihara dan merawat kesehatan anoa. Dokter hewan juga bertugas bersiaga 24 jam untuk keadaan darurat misalnya menangani kelahiran dan luka kecelakaan akibat perkelahian dan juga melakukan operasi pada kondisi darurat, termasuk melakukan nekropsi / autopsi pada kasus kematian.

Yang menjadi fokus perhatian dalam pengembangan ABC ini salah satunya adalah ketersediaan dokter hewan yang masih dibayarkan oleh PT. Cargill Indonesia di Amurang sebagai salah satu mitra yang peduli dengan koservasi anoa.

Dokter hewan yang perannya sangat penting dalam pengembangan ABC ini kontraknya berakhir sampai dengan April 2017, diharapkan PT. Cargill Indonesia masih bisa membiayai dokter hewan terutama sampai dengan terlaksananya upaya Kementerian LHK mengangkat dokter hewan untuk ditempatkan di ABC Manado ini.

Pada tahun 2015 telah dibangun kandang anoa baru hasil kerjasama dengan PT. Cargill Indonesia. Kandang anoa tersebut diperuntukan untuk pemeliharaan anoa, karena diperkirakan anoa akan bertambah jumlahnya baik dari hasil kelahiran maupun sitaan/penyerahan sukarela oleh BKSDA Sulut.

“Rencana kedepan yang dilakukan di ABC BP2LHK Manado yaitu memindahkan sebagian anoa ke kandang anoa baru yang lebih besar,” tambah Mayasari.

Dari pertemuan ini diharapkan kerjasama antar berbagai pihak dalam mengembangkan ABC di BP2LHK Manado bisa terus berlanjut dan dapat terjalin lebih baik.***(Muhammad Farid)

Editor : Nurhayati Samsudin

 

Artikel Terkait :         

Berita FORDA_Pendidikan Konservasi Anoa di SD GMIM Kima Atas dan SD Inpres Mapanget Barat, Manado

Berita FORDA_Kekuatan Jejaring Pemuda dan Sosial Media Dalam Mendukung Konservasi

Volunteer Activities: “A Story of Conservation Experience and Shortcut to improve your English Skill”

Kegiatan Volunteering Mewarnai Geliat Konservasi Anoa

Berita FORDA_Keberadaan Dokter Hewan, Untuk Memenuhi Kebutuhan Perawatan & Pemeliharaan Anoa

Berita FORDA_Gubernur Dukung Anoa Breeding Centre BP2LHK Manado

Berita FORDA_Konservasi Anoa, Menyentuh Hati Biologist Rusia

Berita FORDA_BP2LHK Manado Gandeng Mitra dalam Upaya Konservasi Anoa

Kegiatan Volunteering Mewarnai Geliat Konservasi Anoa

Anoa Breeding Centre Gagasan Konservasi Anoa

 

 

------------------------------------------------------------------------------------

 

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

 

Email :

publikasi.bpkmdo@yahoo.com

bpk_mdo@yahoo.com

bpk_mdo@forda-mof.org

Website :

www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id

www.balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS

 

Penulis : Muhamad Farid Manado