Penelitian tentang biomassa dan stok karbon hutan di atas permukaan tanah sudah banyak dilakukan. Penelitian dilakukan dengan pengukuran langsung (destruktif sampling) pada plot-plot contoh maupun berdasarkan pendugaan menggunakan data inventarisasi hutan.

Meskipun demikian, sebagian besar dari penelitian-penelitian ini terfokus pada pendugaan biomassa dan stok karbon hutan pada suatu waktu. Biomassa dan stok karbon hutan mungkin dinamis. Perubahan mungkin terjadi sepanjang waktu karena hilangnya karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan maupun penambahan karbon akibat pertumbuhan hutan.

Penelitian ini dilakukan untuk menduga dinamika stok karbon hutan di atas permukaan tanah dari hutan rawa gambut dengan menggunakan data petak ukur permanen yang dibangun di Jambi, Indonesia.

Data inventarisasi dikumpulkan dari 16 petak ukur permanen (masing-masing berukuran 100 m x 100 m) yang telah mengalami penebangan selektif (tebang pilih) sebelumnya dan diukur setiap tahunnya selama 5 tahun berturut-turut. Data ini digunakan untuk menduga dinamika stok karbon di atas tanah hutan rawa gambut.

Semua pohon berdiameter 10 cm ke atas diidentifikasi jenisnya dan diukur diameter dan tingginya. Pohon-pohon yang mati dan ingrowth dicatat pada setiap waktu pengukuran. Secara umum, C-stok di atas tanah untuk semua jenis dalam plot meningkat dari nilai awalnya, meskipun pada beberapa plot menunjukkan hilangnya biomass karena mortalitas.

Peningkatan C-stok mungkin dikarenakan laju ingrowth yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat dari beberapa jenis. Riap tahunan rata-rata C-stok adalah sebesar  3.27 Mg C ha^-1 yr^-1. Terdapat hubungan logaritma yang signifikan antara C-stok di atas permukaan dan riap tahunannya. Hubungan ini dapat digunakan untuk menduga perubahan C-stok.

Lebih jauh lagi, diharapkan output dari penelitian ini akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan Sistem Perhitungan Karbon Nasional, terutama untuk hutan lahan gambut.(HK)***