SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
admin -
29 September, 2012 -
3064 klik
Peneliti dan Penyuluh Kehutanan Bersinergi dalam Gelar Teknologi 2012
FORDA (Bogor, 28/09/12)_Pengelolaan hutan berkelanjutan dengan keseimbangan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan yang melekat di dalamnya, akan bisa diwujudkan secara nyata apabila didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Hal ini berimplikasi terhadap arah pembangunan kehutanan, dari pembangunan berbasis sumberdaya alam menjadi pembangunan berbasis masyarakat berpengetahuan. Karenanya penguasaan dan pemanfaatan iptek kehutanan yang didukung kemampuan sumberdaya manusia akan menjadi faktor yang menentukan daya saing sektor kehutanan.
Penelitian dan pengembangan (litbang) kehutanan memegang peran penting untuk menghasilkan iptek yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, memenuhi kebutuhan industri, menghasikan produk yang bermanfaat untuk publik dan mengatasi permasalahan yang ada. Peran peneliti sangat diharapkan untuk menghasilkan iptek tersebut.
Agar berhasil guna dan berdaya guna, hasil-hasil penelitian kehutanan perlu dideseminasikan pada masyarakat dengan bahasa yang lebih lugas dan implementatif. Disinilah peran penyuluh kehutanan sebagai ujung tombak pembangunan kehutanan untuk membantu mendiseminasikan hasil litbang tersebut.
Gelar Teknologi Litbang Kehutanan 2012 ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Badan Litbang Kehutanan dalam rangka meningkatkan penyebarluasan informasi dan promosi iptek kehutanan. Tujuannya untuk mendekatkan dan mentransformasikan iptek yang dihasilkan kepada para pengguna, khususnya penyuluh kehutanan.
Harapannya, iptek kehutanan yang dihasilkan dapat disampaikan kepada masyarakat luas serta memperoleh umpan balik (masukan) dari pengguna untuk meningkatkan kualitas dan daya guna hasil-hasil litbang kehutanan di masa yang akan datang. Dengan demikian iptek kehutanan dapat menjadi basis solusi permasalahan aktual kehutanan untuk mendorong akselerasi pencapaian tujuan pembangunan kehutanan.
Tema
Gelar Teknologi Litbang Kehutanan 2012 mengangkat tema “Sinergitas Peneliti dan Penyuluh Kehutanan untuk Peningkatan Kegiatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat” yang mencerminkan kontribusi iptek kehutanan dalam mewujudkan visi Kementerian Kehutanan 2010-2014 yaitu hutan lestari untuk kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
Waktu dan Tempat
Gelar Teknologi Badan Litbang Kehutanan 2012 diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2012 di Hotel Horison, Jl. Simpang Lima, Semarang. Telp 024 - 8450045.
Kegiatan dan Peserta
Kegiatan ini diselenggarakan dalam serangkaian kegiatan Seminar, Pelatihan Singkat dan Pameran. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 250 orang yang terdiri atas para pihak yang terkait dengan pemanfaatan iptek kehutanan meliputi unsur penyuluh, kelompok tani, akademisi dan pelaku usaha dan pemerintah daerah lingkup Provinsi Jawa Tengah serta pemerintah pusat.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan Lokakarya Pengembangan Penyuluh Kehutanan yang diselenggarakan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Jawa Tengah pada tanggal 3 – 4 Oktober 2012.
Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kemenhut, bekerjasama dengan Badan Pengembangan dan Penyuluhan SDM Kehutanan, Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Jawa Tengah dan Dinas Kehutanan Jawa Tengah.
Agenda