Dientry oleh admin - 18 October, 2012 - 2921 klik
Training Workshop on Scientific Writing

menulis-ilmiahFORDA (Bogor, 09/10/12)_Sekretariat Badan Litbang Kehutanan bekerjasama dengan ICRAF, CIFOR dan IPB menyelenggarakan training workshop on scientific writing pada tanggal 8 – 9 Oktober 2012 di Hotel Permata, Bogor. Training Workshop dibuka secara resmi oleh Sekbadan Litbang yang diwakili oleh Kabag Evaluasi Diseminasi dan Perpustakaan dengan peserta sebanyak 21 orang Peneliti yang tergolong generasi muda berasal dari Pusat Litbang, Balai Besar dan Balai lingkup Badan Litbang Kehutanan dan 2 orang peserta dari ICRAF. Sedang Fasilitator adalah Prof. Dr. Ani Mardiastuti (IPB), Mr. Rob Finlayson (ICRAF), Ms. Glen Mulcahy (CIFOR), dan Dr. Maman Turjaman (Puskonser).

Training workshop bersifat interaktif, diawali dengan workshop setengah hari dalam pleno untuk 4 topik dilanjutkan overview draft jurnal peserta secara intensif oleh fasilitator (peer reviewer) yang telah menerima draft jurnal peserta 2 minggu sebelum pelaksanaan workshop. FGD dalam 4 kelompok dan presentasi kelompok dan evaluasi serta wrap-up workshop merupakan agenda hari kedua.

Pembelajaran yang dipetik dari 4 topik workshop

a.Publishing Research Project Report oleh Prof. Ani Mardiastuti
Peserta memahami alasan pentingnya mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal (moral responsibility, advancing science, disseminate results, personal recognition and performance, institution performance, initiatie new funding), waktu dan jenis publikasi (journal, newspaper, magazines, newsletter, etc), pertimbangan memilih jurnal (nasional and internasional, journal impact factor, waiting period, journal accreditation, blacklisted journals), keunggulan dan hambatan memilih jurnal internasional, persiapan dan pengajuan manuskrip, serta tips untuk dapat mempublikasikan paper di jurnal internasional.

b.Writing International Standard Articles oleh Mr. Rob Finlayson
Peserta memahami strategi dan langkah-langkah dalam writing international standard articles, bagaimana memilih jurnal yang tepat, mengikuti struktur AIMRD (Abstract, Introduction, Methods, Results and Discussion), drafting paper, grammatical problems dan editing.

c.Editing Scientific Articles oleh Ms. Glen Mulcahy
Peserta memahami editing paper, diantaranya different tools for editing (track changes, pencil and paper), different ways of editing (interactive, non interactive), dan editing in the process of a publishing journal article (language and flow, repetition and plagiarism, final including reference).

d.Lesson Learnt: Writing in International Forestry-Related Journal oleh Dr. Maman Turjaman
Peserta memahami tips untuk menembus jurnal internasional, dan membuat contoh title, abstrack, introduction, methods, result, discussion dan conclusion. Peserta juga memahami tips do dan dont’s dalam menulis artikel, sharing beragam jurnal kehutanan internasional dan akses jurnal online untuk Badan Litbang Kehutanan melalui EBSCO host yang dilanggan melalui website Perpustakaan R.I. Ardi Koesoma.

Adapun Hasil evaluasi dan feedback (wrap up)

  1. Tutor memberikan apresiasi terhadap draft paper peserta (20 naskah). Beberapa paper dianggap layak untuk diajukan ke jurnal internasional dengan editing.
  2. Peserta menilai training workshop sangat membantu untuk membuka wawasan dan menyiapkan paper dengan lebih baik untuk disampaikan ke jurnal internasional.
  3. Manajemen Badan Litbang untuk berinvestasi lebih besar dalam memfasilitasi peneliti sehingga dapat menembus jurnal ilmiah internasional antara lain dengan membentuk Tim Editor khusus Bahasa Inggris yang bertugas memeriksa naskah paper berbahasa Inggris. Rekrutmen dapat dilakukan secara profesional.
  4. Workshop penulisan jurnal ini sangat penting bukan hanya bagi peneliti muda di Litbang tapi juga para peneliti senior terutama mereka yang aktif dalam menulis KTI di jurnal internasional.
  5. Peserta membutuhkan dukungan dan bimbingan para peneliti senior yang dinilai masih minim.

Adapun tindak lanjut yang diharapkan adalah:

  1. Memasukkan program pelatihan penulisan kedalam program regular Badan Litbang Kehutanan dengan waktu yang lebih lama dan materi yang lebih komprehensif mulai dari perencanaan penulisan, editing, review sampai pada proses memasukkan manuskrip ke jurnal internasional.
  2. Melaksanakan reading workshop jurnal internasional antara lain meliputi proses citation, paraphrase, literature review dan lainnya.
  3. Peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada rekan peneliti di satker masing-masing.
  4. Kepala Satker dan unsur manajemen diminta memantau perkembangan dan memfasilitasi perbaikan naskah jurnal peneliti. Naskah diajukan ke Journal of Forestry Research (JFR) Badan Litbang Kehutanan dan ke jurnal internasional setelah dilakukan editing. (daftar instansi sumber naskah JFR 2010-2012)
  5. Menginformasikan kepada seluruh Satker tentang blacklisted journals yang dapat diakses pada situs Dikti dan jurnal internasional langganan Badan Litbang Kehutanan dengan akses melalui EBSCO host.(DL)***

Sumber: Sub Bagian Kerjasama, Sekretariat Badan Litbang Kehutanan

menulis