Dientry oleh Editor - 28 November, 2012 - 4281 klik
Pertama Kali, Badan Litbang Kehutanan Promosikan Paten Hasil Invensi

patenPustekolah (Jakarta, 26/11/12)_Badan Litbang Kehutanan untuk pertama kali mempromosikan hasil-hasil invensi teknologi yang telah bersertifikat paten kepada calon pengguna.

Sebanyak 4 (empat) paten yang diperkenalkan dan dipromosikan terdaftar atas nama Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan hasil Hutan (Pustekolah), Badan Litbang Kehutanan. Invensi yang dipromosikan meliputi teknologi produksi bahan bakar alternatif terbarukan, teknologi pemanfaatan limbah asap dari produksi arang, produk perekat kayu organik dari limbah kulit kayu dan perekayasaan alat pendukung pengelolaan hutan.

“Invensi teknologi yang kami sampaikan merupakan terobosan teknologi aplikatif dan ramah lingkungan, serta menunjukkan upaya pemanfaatan secara efisien hasil hutan Indonesia,” kata Dr. R. Iman Santoso, Kepala Badan Litbang Kehutanan saat membuka acara Promosi Paten Pustekolah, di Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (26/11)

Lebih lanjut Iman mengharapkan agar hasil-hasil invensi ini dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan oleh masyarakat dan para pihak terkait. Pengambil kebijakan dan penyedia energi nasional, industri kehutanan dan HTI Akasia mangium, industri perekayasaan alat, industri makanan dan desinfektan, serta sektor pertanian dan perkebunan, adalah beberapa di antara para pihak terkait yang diharapkan dapat mengaplikasikan hasil invensi tersebut.

Badan Litbang Kehutanan, lanjut Iman, sangat terbuka untuk bekerja sama dalam pemanfaatan maupun pengembangan lebih lanjut paten-paten yang dihasilkan. “Para peneliti kami akan dengan senang hati membantu dan mentransfer pengetahuan mereka terkait invensi yang dihasilkannya”, katanya.

Keempat paten yang dipromosikan tersebut adalah:

  1. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jarak Pagar dengan Proses Esterifikasi-Transesterifikasi  (Nomor Paten : ID P0027952, Inventor: Prof.Dr. Ir. H. Sudradjat, M.Sc.).
  2. Perekat Tanin untuk Produk Perkayuan (Nomor Paten: ID P0028142, Inventor: Prof. Dr. Drs. Adi Santoso, M.Si.).
  3. Alat Ukur Diameter Pohon (Nomor paten: ID S0001084,  Inventor: Wesman Endom, M.Sc dan Yayan Sugilar) atau disebut alat ukur Wesyan.
  4. Alat Pendinginan Asap dan Proses untuk Memproduksi Cuka Kayu dari Pembuatan Arang  (Nomor Paten: ID P0028528, Inventor: Tjutju Nurhayati, Dipl. Chem.).

patenKedepan, promosi paten ini akan dijadikan agenda tetap Badan Litbang Kehutanan. Kegiatan ini dipandang penting untuk mengenalkan hasil invensi yang kualitas dan originalitasnya diakui dengan perolehan sertifikat paten. Kegiatan ini diharapkan akan mampu memacu munculnya invensi-invensi baru dari para peneliti Badan Litbang Kehutanan lainnya.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan BUMN dan swasta, asosiasi-asosiasi usaha, lembaga riset, instansi pemerintah sektor kehutanan dan pertanian, kelompok masyarakat, serta media massa ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Tindak lanjut yang diharapkan peserta diantaranya agar invensi teknologi ini dapat dilengkapi dengan informasi aspek pemasaran serta mekanisme royalti. (DP)***