- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Editor -
03 December, 2012 -
3230 klik
Sosialisasi Pengembangan Persuteraan Alam di Tomohon
Pusprohut (Tomohon,30/11/2012)_Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan (Pusprohut) bekerjasama dengan BPK Manado, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kota Tomohon mengadakan sosialisasi tentang pengembangan penelitian HHBK khususnya persuteraan alam di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Acara sosialisasi yang berlangsung di Wale Tomben Desa Rurukan, Kota Tomohon ini dihadiri oleh Kepala Pusprohut, Dr.Ir. Bambang Trihartono, MF, Asisten II Walikota Tomohon Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dra. Trusje Kaunang, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Tomohon Ir. Cory Carolese, Kepala BPK Manado, Dr. Ir. Mahfudz, MP serta perwakilan dari kelompok Tani, BPDAS Tondano dan Balai Persuteraan Alam Makassar. Selain itu hadir dari Muspida Kab. Pasraman Sumatera Barat antara lain Kadis Perkebunan dan Kehutanan, Kadis Koperasi dan Perdagangan, Kepala Badan Penyuluh dan Kepala Bappeda Kab. Pasraman Barat.
Dalam sambutan dan arahannya, Asisten II Walikota Tomohon Dra. Trusje Kaunang mengatakan bahwasanya atas nama Walikota Tomohon dirinya menyambut baik dan apresiasi atas kegiatan ini.
“Pemerintah Kota Tomohon senantiasa memberikan perhatian dan bantun baik teknis maupun non teknis kepada kelompok tani untuk menunjang kegiatan ini” ujarnya. Sementara itu menurut Dr.Ir. Bambang Trihartono, MF, Pusprohut membawa hasil litbang yang akan di kembangkan di Tomohon yaitu Budidaya Murbei dan Ulat Sutera. “Tahun depan akan dilakukan penanaman murbei di kantor BPK Manado untuk mendukung program ini”, kata Bambang.
Pada kesempatan ini peneliti Pusprohut Ir. Lincah Andriani, M.Si juga memaparkan karya ilmiah berjudul “Meningkatkan Harga Jual Kokon dengan Memelihara Hibrid Baru Ulat Sutera” yang kemudian dilanjutkan diskusi serta penyerahan secara simbolis stek murbei dan contoh hasil produk dari ulat sutera. Acara diakhiri dengan kunjungan semua pesera ke Lokasi tanaman murbei dan tempat yang akan di jadikan budidaya pengembangan ulat sutera.(MF)***