Dientry oleh Editor - 11 December, 2012 - 3763 klik
Anjangsana di Hutan Penelitian Pasir Hantap

anjangsanaPuskonser (Bogor, 6/12/12)_Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi (Puskonser) menyelenggarakan anjangsana/dialog dengan masyarakat di sekitar Hutan Penelitian (HP) Pasir Hantap, Sukabumi, Kamis (6/12).

Kegiatan anjangsana ini dihadiri oleh Kepala Desa Ginanjar, Ketua RW, para Ketua RT, tokoh masyarakat, Alim Ulama, ketua dan pengurus pemuda Dusun Lembur Pasir, serta petugas Resort Pasirhantap Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGP).

Ir. Adi Susmianto, MSc selaku Kapuskonser merasa senang dapat bertatap muka langsung dengan masyarakat sekitar HP. Pasirhantap. Selain mengingatkan masa lalu ketika bertugas di BKSDA Kalbar, TN. Gunung Leuser, dan TN. Gunung Halimun Salak, juga pada era sekarang dirasakan perlunya pucuk pimpinan turun ke bawah sehingga dapat mengetahui kondisi riil di lapangan.

HP. Pasirhantap dibangun tahun 1937 dengan tujuan untuk koleksi dan introduksi tanaman hutan. Sampai sekarang telah dikoleksi lebih dari 78 jenis tumbuhan (42 jenis asing dan 36 jenis asli). Berdasarkan Kepmenhut No.174/Kpts-II/2003, wilayah tersebut merupakan bagian wilayah kerja BBTNGP.

Saat ini  kondisi tutupan lahan di kawasan BBTNGP di sekitar HP. Pasirhantap telah gundul karena okupasi masyarakat sekitar menjadi sawah dan tanaman semusim. Berdasarkan kondisi tersebut BBTNGP sangat berkepentingan untuk mengembalikan keaslian ekosistem.

Puskonser yang memiliki tugas melalukan penelitian dibidang konservasi dan rehabilitasi sangat relevan untuk terlibat dalam kegiatan riset yang berkaitan dengan restorasi kawasan konservasi. Oleh karena itu, kerjasama pemanfaatan kawasan hutan dengan BBTNGP sebagaimana mekanisme yang sudah dilakukan Puskonser dengan Perum Perhutani untuk hutan penelitian lingkup Puskonser yang lain, harus dilakukan.

Beberapa kegiatan litbang restorasi di lokasi tersebut akan melibatkan masyarakat secara partisipatif. Dalam diskusi, secara umum masyarakat dan petugas lapangan BBTNGP mendukung program yang disampaikan oleh Kapuskonser.

Endos, salah satu staf Resort Pasirhantap, BBTNGP yang hadir mewakili Kepala Resort, merasa terbantu dengan kegiatan anjangsana ini dan menyampaikan informasi tentang pembangunan objek wisata air terjun Curug Luhur pada tahun 2013 yang akan melibatkan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menjaga kawasan BBTNGP, terutama di sekitar objek wisata tersebut. Jika kunjungan wisata alam ini berhasil, maka lapangan kerja akan tercinta sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat serta kelestarian hutan dapat terwujud.(IB)***

anjangsanaanjangsana