- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Editor -
16 January, 2013 -
2717 klik
Sinergi Litbang dengan Dunia Pendidikan
BPTKSDA (Samboja, 15/01)_Sebagai institusi yang memiliki kesamaan dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, Litbang membuka diri untuk bersinergi dengan dunia pendidikan. Demikian salah satu hal yang disampaikan oleh Dr. Nur Sumedi ketika menerima kunjungan rombongan dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, hari Selasa 15 Januari 2013 di ruang pertemuan BALITEK KSDA Samboja.
Kunjungan 25 orang mahasiswa dan dosen yang bertajuk “Orientasi Profesi” dimaksudkan untuk menimba ilmu yang berkaitan dengan konservasi. Dalam kesempatan itu rombongan diajak ke Herbarium Wanariset untuk mengetahui proses-proses penyimpanan spesimen, kekayaan koleksi termasuk proses eksplorasi yang rutin dilakukan setiap tahun.
Selanjutnya rombongan di bawa ke tempat persemaian yang dimiliki oleh Balai dan terakhir rombongan bergerak 3,5 Km ke arah KHDTK Samboja untuk menelusuri kekayaan hutan hujan tropik dataran rendah di Trek Wartono Kadri. Dalam menapaki trek sejauh kurang lebih 2 Km di KHDK Samboja peserta Orientasi Profesi melihat banyak jenis meranti dan ulin besar. Sementara itu di seberang Trek Wartono Kadri masih dalam areal KHDK Samboja terlihat sedang dipersiapkan plot untuk konservasi ek-situ ulin seluas 125 hektar dengan sumber benihnya berasal dari seluruh Indonesia, dan diharapkan akan menjadi Monumen Konservasi Ulin di Indonesia.
Kunjungan dari sekolah dan perguruan tinggi ke BALITEK KSDA, merupakan tradisi yang perlu terus dikembangkan. Sebelumnya berbagai kunjungan pendidikan telah dilakukan diantaranya dari SMA di Balikpapan dan Kabupaten lain dalam rangka Studi Lapang, selain itu juga ada magang para teknisi dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dan yang secara rutin dilakukan setiap tahun adalah praktik lapang dari siswa-siswa SMK Kehutanan Samarinda di KHDTK Samboja. Dalam kesempatan itu, dosen yang juga sekaligus menjadi ketua rombongan berharap agar dari BALITEK KSDA ada yang bersedia mengisi dan berbagi ilmu dalam kuliah-kuliah umum yang diadakan di perguruan tinggi mereka. (NS)***