Dientry oleh Rizda - 17 January, 2013 - 3111 klik
Capaian Memuaskan, Puskonser Syukuran Awal Tahun

Puskonser (Bogor, 08/01)_Capaian realisasi kegiatan Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi (Puskonser) tahun 2012 mencapai angka 96% di atas rata-rata lingkup Kemenhut patut disyukuri sebagai capaian bersama semua komponennya, demikian laporan Kepala Puskonser, Ir. Adi Susmianto, M.Sc kepada Kepala Badan Litbanghut. Hal tersebut disampaikan pada syukuran awal tahun 2013 yang dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Badan Litbang, Dr. Petrus Gunarso (Tropenbos Indonesia), para pejabat struktural dan peneliti lingkup Puskonser, serta beberapa perwakilan dari pusat litbang lainnya. Selain itu, sebagai ucapan terimakasih diberikan cenderamata  kepada beberapa pegawai yang purna tugas pada tahun 2012. 

Kepala Badan Litbanghut, Dr. Ir. R. Iman Santoso, M.Sc. mengapresiasi penyelenggaraan syukuran awal tahun ini yang diharapkan menjadi tradisi di Puskonser dan beberapa capaian tahun 2012 yang telah disampaikan oleh Kapuskonser. Beberapa capaian yang disyukuri, antara lain paten penelitian gaharu, orasi Prof. Riset Chairil Anawar Siregar, MOU dengan Perhutani untuk 4 Hutan Penelitian dan kerjasama penangkaran Rusa dengan PT. CSD, seminar teknisi, SK. Kabadan tentang IPTEK Alometrik, SK. Kapuskonser tentang 5 protokol KHDTK Carita.

Beliau mengharapkan tunjangan peneliti yang telah diperjuangkan secara keras, menurut Lukman Hakim, Ketua LIPI harus diimbangi dengan prestasi penelitian yang dapat membanggakan dan yang lebih penting lagi diimplementasikan di lapangan. Kemampuan berbahasa Inggris juga merupakan hal yang mutlak untuk melangkah ke kancah internasional. Untuk potensi minus sebagai konsekuensi logis dari kenaikan tunjangan peneliti perlu dilaporkan dengan segera agar tidak terjadi permasalahan.

“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”, merupakan semboyan yang tepat untuk keluarga besar Puskonser dalam menapaki awal tahun 2013. Dengan optimis Kepala Puskonser yakin bahwa bersama semua komponennya, Puskonser mampu melaksanakan kegiatan tahun 2013 dengan lebih baik. Salah satunya dengan telah diterapkannya absen elektronik sebagai tolak ukur disiplin pegawainya. Di sisi lain, ada beberapa penelitian Puskonser yang sudah ditunggu masyarakat, antara lain penanganan Hutan Lindung, Hutan Mangrove, pemanfaatan kawasan konservasi, IAS, dan rehabilitasi lahan kritis yang akan bekerjasama dengan salah satu Universitas di Jepang.

Mengawali acara makan bersama dan makan duren dari KHDTK Carita, Prof. Abdulah Syam menggaris bawahi apa yang disampaikan oleh Kapuskonser dan Kabadan dalam tausyiah/kultum yang cukup singkat tapi padat. Lebih lanjut, disampaikan bahwa silaturahmi harus kita jaga dalam keberagaman agama, suku, dan disiplin ilmu. Kita harus bersatu padu untuk menghasilkan IPTEK yang dibutuhkan oleh pengguna. Ibarat naik tangga, kita harus mendorong teman (si penaik tangga) agar dapat sampai keatas dan maju bersama. (LH)***

Foto: IB