Dientry oleh Editor - 11 March, 2013 - 4380 klik
Menteri Kehutanan Meluncurkan Dimulainya Peringatan 100 Tahun Kelitbangan Kehutanan Indonesia

Peluncuran100FORDA (Bogor, 07/03/13)_Menteri Kehutanan meluncurkan dimulainya kegiatan Peringatan 100 Tahun Kelitbangan Kehutanan Indonesia, di Ruang Sudiarto Kampus Badan Litbang Kehutanan, Bogor pada hari Kamis (7/3). Peluncuran ini ditandai dengan pembacaan dan  penandatanganan pernyataan peluncuran.

Peluncuran ini tidak hanya sebagai tanda dimulainya kegiatan peringatan tersebut, melainkan sebagai dukungan untuk terus meningkatkan semangat berkarya serta pengabdian litbang kehutanan bagi pembangunan kehutanan di Indonesia.

Menteri Kehutanan, Dr (HC) Zulkifli Hasan, SE, MM., mengharapkan agar Badan Litbang Kehutanan mampu memberikan kontribusi nyata bagi penyelesaian persoalan kehutanan yang dihadapi saat ini. Litbang diharapkan mampu mengembangkan dan menunjang social enterpreneur. “Artinya betul-betul hasil litbang bisa diadop oleh masyarakat untuk menunjang kemakmuran dan kesejahteraan mereka,” katanya.

Tahun 2013 memiliki arti khusus bagi penelitian dan pengembangan kehutanan di Indonesia. Pada tahun ini, telah dicapai perjalanan seratus tahun kelitbangan kehutanan Indonesia sejak berdirinya Stasion Penelitian Kehutanan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1913.

Seratus tahun bukanlah perjalanan yang singkat. Sudah sangat banyak kontribusi iptek kehutanan yang diberikan untuk pembangunan kehutanan berkelanjutan. Oleh karenanya, ditetapkan tema peringatan yakni “Satu Abad Litbang Berkarya untuk Kehutanan Indonesia”.

“Kita akan introspeksi, refleksi, kontemplasi 100 tahun itu apa saja yang sudah dikerjakan di Indonesia, kemudian 100 tahun ke depan,” jelas Dr. Iman Santoso, Kepala Badan Litbang Kehutanan, Kamis (7/3) di sela-sela kunjungan Menteri Kehutanan tersebut. “Itu inti peringatan ini,” lanjutnya.

Kegiatan peringatan ini bertujuan untuk menampilkan capaian dan kontribusi litbang kehutanan dalam kurun waktu 100 tahun serta memperoleh kritikan, masukan dan harapan untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Peringatan ini akan dijadikan sebagai momentum untuk kontemplasi dan refleksi sejauh mana penelitian kehutanan sudah memberi manfaat kepada pembangunan sektor kehutanan dan sektor-sektor lain yang terkait. Peringatan ini juga menjadi penguat tekad untuk terus mendedikasikan iptek kehutanan terbaik bagi pengelolaan hutan Indonesia.

Peringatan 100 tahun ini akan diintegrasikan dalam seluruh kegiatan Badan Litbang Kehutanan tahun 2013. Secara khusus, pada puncak peringatan ini akan selenggarakan kegiatan bedah buku, seminar internasional Peneliti Kehutanan Indonesia (Indonesia Forestry Researcher, INAFOR) dan penerbitan buku 100 tahun kelitbangan kehutanan Indonesia.

Setelah acara peluncuran, Menteri Kehutanan selama hampir satu jam meninjau beberapa hasil penelitian dan berdiskusi dengan para peneliti terkait di rumah kaca (green house) dan ruang pusat informasi hasil litbang.

Menteri Kehutanan sangat terkesan dengan hasil-hasil litbang antara lain teknik perbanyakan bibit secara massal (KOFFCO System), bank mikroba (INTROF-CC), gaharu, madu, peta perwilayahan jenis pohon andalan, hibrid ulat sutera, teknik pendugaan biomassa pohon, nano karbon dan karpet coco fiber. “Banyak sekali yang bisa dikembangkan dari sektor kehutanan, baik energi baru dan terbarukan, kayu pertukangan, tanaman pangan dan sebagainya,” kata Menteri.

Kunjungan Menteri Kehutanan di Badan Litbang Kehutanan diakhiri dengan penanaman pohon dan konferensi pers.(DP)***

 

 kick-offkick-offkick-offkick-offkick-offkick-off