- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda -
10 October, 2013 -
2703 klik
Sosialisasi Hama dan Penyakit Tanaman Hutan di Minahasa Utara
BPK Manado (Minahasa Utara, 07/10/13)_Pengetahuan tentang hama dan penyakit tanaman kehutanan sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan petani tanaman hutan. Untuk itu, Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado menyelenggarakan Alih Teknologi (Altek) dengan topik “Sosialisasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Hutan” kepada beberapa Kelompok Tani Hutan di Desa Kaweruan, Kab. Minahasa Utara, Rabu (02/10).
Acara ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat kepada Peneliti di BPK Manado bahwa tanaman Nantu mereka terkena hama ulat yang sangat parah. Sebagai fasilitator, para peneliti BPK Manado sangat terbuka menyampaikan teknologi hasil-hasil penelitian dengan melakukan Alih Teknologi seperti ini.
“Laporan dari masyarakat seperti ini akan memotivasi dalam membantu petani dalam menyelesaikan masalahnya”, kata Arif Irawan, S.Si, peneliti silvikultur BPK Manado, salah satu narasumber pada Altek tersebut.
Senada dengan itu, Dra. Illa Anggraeni, peneliti Hama dan Penyakit Tumbuhan, Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan yang juga hadir selaku narasumber berpendapat bahwa petani tidak perlu risau dengan hama yang telah menyerang tanaman mereka karena pasti ada cara untuk mengatasinya.
“Jangan sampai serangan hama ulat ini menyurutkan semangat bapak dan ibu untuk menanam, akan tetapi jadikan cambuk untuk menanam yang lebih baik”, kata Illa memotivasi para petani.
Sebagai tindak lanjut dari altek tersebut, Illa dan tim peneliti BPK Manado akan mencari solusi atas masalah yang dialami petani Desa Kaweruan dengan mengambil sampel hama ulat yang menyerang tanaman Nantu untuk dianalisa di laboratorium. (MF)***
Foto-foto: BPK Manado