BPK Manado (Manado, 29/11/2013)_Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), jajaran Badan Litbang Kehutanan melakukan penanaman di areal mangrove Taman Nasional Bunaken yang diawali dengan pelepasan tukik (anak penyu) oleh Sekbadan Litbang Kehutanan dan penyerahan bibit mangrove oleh Kepala Taman Nasional Bunaken kepada Sekbadan Litbang Kehutanan, Rabu (27/11).

Menanam bersama kali ini memberi kesan berbeda bagi Badan Litbang Kehutanan bukan hanya karena dilakukan di areal mangrove, juga karena kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Badan Litbang Kehutanan melalui Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado dengan Taman Nasional Bunaken, Dirjen Perlindungan Hutan Konservasi Alam.

"Menanam di hutan mangrove sangat banyak manfaatnya, dan kegiatan semacam ini harus rutin kita laksanakan, karena semangat dan motivasi untuk menanam harus jadi budaya bagi rakyat Indonesia,” harap Tri Joko.

Di akhir sambutannya, Tri Joko mengucapkan terima kasih kepada pihak Taman Nasional Bunaken atas sambutannya dan berharap kerjasama seperti ini sering dilakukan dan lebih ditingkatkan dalam bentuk lainnya. “Sekecil apapun yang kita lakukan, akan memberikan manfaat yang besar,” kata Tri Joko mengakhiri sambutannya.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi kegiatan penutup Rapat Rekonsiliasi Database Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan yang dilaksanakan pada 26-27 Nopember 2013 kota di Manado.

Rapat tersebut dilaksanakan untuk menyusun matrik baseline permasalahan yang ada dalam pengelolaan KHDTK lingkup Badan Litbang Kehutanan. Dipimpin langsung oleh Sekretaris Badan Litbang, Ir. Tri Joko Mulyono, MM, satu persatu KHDTK dibahas pada rapat rekonsiliasi tersebut. Dari rapat tersebut unit kerja pengelola KHDTK diharapkan selalu berkoordinasi dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) dan Pemda setempat dalam penyelesaian wilayah KHDTKnya masing-masing. (MF/THS)***

Foto-foto: BPK Manado