Dientry oleh Rizda - 09 December, 2013 - 2494 klik
Capacity Building, KFF Bekerjasama dengan ICRAF Selenggarakan Fun Bike dan Photo Hunting

KFF Fun Bike & Photo HuntingFORDA (Bogor, 08/12/2013)_Guna Capacity Building, bekerjasama dengan ICRAF (World Agroforestry Centre), Komunitas Fotografi FORDA (KFF) menyelenggarakan acara Fun Bike & Photo Hunting dalam rangka 100 tahun litbang kehutanan Indonesia dan 20 tahun ICRAF beroperasi di Indonesia, Sabtu (07/12) di Bogor.

Agenda pada acara tersebut mencakup Fun Bike, sambutan Sekretaris Badan Litbang Kehutanan dan Perwakilan ICRAF, penyerahan ID Card secara simbolik oleh Ketua KFF kepada anggota KFF yang diwakili Tri Joko, Ahmad Fauzi dan Rufi’i, photo hunting dan kontes foto. Sebelum photo hunting, peserta dibekali materi capacity building tentang teori dasar fotografi oleh narasumber dan diakhiri dengan pemilihan foto terbaik oleh Sony, praktisi foto dari Sony Photography & Co.

Berangkat dari Kampus Litbang Kehutanan, Gunung Batu - Pasir Mulya - Perumahan Selakopi -Sindang Barang Jero - Jl. CIFOR - Kandang Rusa - dan berakhir di Pusat Informasi Hutan Penelitian (HP) Dramaga acara ini diikuti sekitar 76 peserta dari berbagai institusi, seperti FORDA (Badan Litbang Kehutanan), ICRAF, YKII (Yayasan Keluarga Istimewa Indonesia), Zoom Infotek dan Megatower.

Mengawali sambutannya, Sekretaris Badan Litbang Kehutanan, Ir. Tri Joko Mulyono, MM menyampaikan bahwa litbang memerlukan upaya diseminasi, penyaluran hasil penelitian supaya lebih dikenal oleh para stakeholdernya. Salah satu sarana publikasi diseminasi tersebut adalah melalui foto maupun video.

“Terkait kebutuhan ini, KFF perlu berusaha menjawab kebutuhan litbang tersebut, terlebih KFF melibatkan segenap unsur Badan Litbang Kehutanan, baik PNS aktif maupun pensiunan. Dengan acara ini mari kita eratkan ikatan persaudaraan kita dan kita tingkatkan kapasitas fotografi melalui narasumber,” kata Tri Joko di Pusat Informasi HP Dramaga.

Tri Joko juga mengucapkan terimakasih kepada ICRAF atas dukungan terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap kerjasama ini tidak berhenti di sini, bukan hanya dalam rangka 100 tahun litbang kehutanan Indonesia dan 20 tahun ICRAF di Indonesia, tetapi bisa tetap saling berkomunikasi, dan bersinergi dalam rangka memajukan fotografi kita,” kata Tri Joko.

Menyambut baik hal tersebut, Dr. Suyanto mewakili Regional Coordinator ICRAF setuju bahwa kerjasama ini bisa ditingkatkan, bukan hanya dalam rangka ulang tahun. Suyanto menyampaikan sukacitanya atas terselenggaranya acara ini karena dapat meningkatkan wawasan dan kecintaan kita terhadap lingkungan melalui fotografi sekaligus mengucapkan selamat atas terbentuknya Komunitas Fotografi FORDA.

KFF Fun Bike & Photo HuntingICRAF sangat mendukung agar hasil-hasil fotografi ini dapat berguna untuk diseminasi dan publikasi hasil penelitian. “Oleh karena itu, melalui capacity building pada kegiatan ini, diharapkan kecintaan fotografi tersebut bisa ditingkatkan ke profesional,” harap Suyanto.

Setelah sambutan kedua belah pihak, Sekbadan dan perwakilan ICRAF saling bertukar souvenir. Ir. Tri Joko Mulyono, MM memberikan kenang-kenangan, berupa topi dan rompi berlogo KFF kepada Dr. Suyanto.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kapasitas anggota KFF, Sony, narasumber menjelaskan beberapa teori dasar fotografi, antara lain 3 pendekatan dalam menghasilkan sebuah foto yang menarik, 3 komposisi foto, 3 elemen foto type SLR, dan 4 elemen komposisi foto.

Sony menyebutkan bahwa yang terpenting dari sebuah foto adalah komposisi dan elemennya, lebih dari teknik dan gearnya. “Untuk menjadi fotografer, kita perlu belajar, memahami dan melatih kemampuan kita menangkap moment sehingga kita semakin berpengalaman. Keep shooting, selalu bawa kamera dan terus membuat karya yang bagus,” pesan Sony memotivasi peserta.

Di akhir acara, Sony memilih 4 foto terbaik dari 31 foto hasil photo hunting yang masuk ke panitia. Juara favorit berjudul Akar kehidupan; juara 3: Regeneration oleh Hendra Gunawan (FORDA); juara 2: Deep root oleh Retno (ICRAF), komposisinya bagus dan diekspose dengan sangat bagus; dan juara 1: Late Breakfast oleh Sidik (Zoom infotek), fotografernya dapat menangkap moment dengan baik dan judulnya sesuai. Untuk itu, para juara mendapatkan hadiah menarik, berupa kamera dan tas kamera yang diserahkan oleh Sekbadan Litbang dan perwakilan ICRAF.

Menutup acara, Sekbadan, Tri Joko mengatakan dalam setiap pertandingan pasti ada pemenang. “Menang kalah tidak menjadi penting, yang terpenting bagaimana kita continue improvement dan terus memperbaiki diri. Ini adalah kegiatan lapangan perdana KFF bersama ICRAF. KFF akan terus merancang kegiatan, tidak hanya di sini, tapi juga di UPT, karena anggota KFF juga ada di UPT,” pesan Tri Joko. (RH)***

Foto-foto: Datinfo

Penulis : Risda Hutagalung