Dientry oleh Rizda - 11 December, 2013 - 3009 klik
Mendukung Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Badan Litbang Diseminasikan Hasil Litbang Kepada Camat Lampung

Kunjungan Camat LampungFORDA (Bogor, 10/12/2013)_Setelah beberapa hari lalu dikunjungi 320 Mahasiswa dan Karang Taruna Provinsi Lampung dan D.I. Yogyakarta, Selasa (10/12) Badan Litbang Kehutanan (FORDA) kembali menerima kunjungan 20 Camat dari Kab. Tanggamus, Provinsi Lampung.

Kunjungan ke Kampus Badan Litbang Kehutanan Bogor ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan hutan yang difasilitasi oleh Pusat Penyuluhan Kehutanan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan Badan Litbang Kehutanan dan mensosialisasikan atau mendiseminasikan hasil litbangnya yang aplikatif,” kata Ir. Anton Suhartono, MP, Kabid. Ketenagaan Penyuluh Kehutanan, Pusat Penyuluhan Kehutanan dalam sambutannya selaku penyelenggara.

“Salah satunya adalah gaharu karena gaharu merupakan komoditi yang sangat menarik dengan harga jualnya yang tinggi, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan di tengah-tengah masyarakat,” kata Anton lebih lanjut.

Hal tersebut senada dengan sambutan Ir. Triwilaida, M.Sc, Kabag. Tata Usaha Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi (Puskonser), mewakili pimpinan FORDA yang berharap apa yang disampaikan FORDA pada kegiatan ini, berupa informasi dan teknologi dapat menambah wawasan para peserta.

“Harapan kami, kegiatan ini nantinya akan menambah wawasan dan dapat membantu Bapak-Bapak membuat program-program terkait apa yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Kehutanan untuk masyarakat,” kata Triwilaida sesaat sebelum memperkenalkan FORDA dan capaian hasil-hasil litbangnya melalui pemutaran film Profil FORDA dan film-film penelitian kehutanan lainnya.

Terkait dengan itu, Dr. Erdy Santoso, MS., Peneliti Mikrobiologi Badan Litbang Kehutanan, narasumber pada acara tersebut memaparkan hasil penelitian teknik inokulasi gaharu budidaya, salah satu penelitian yang aplikatif. Disebutkan, Erdi memulai penelitian gaharu sejak tahun 1984. Hal tesebut dilatarbelakangi pertimbangan kemungkinan habisnya pohon penghasil gaharu alam. Terlebih, gaharu alam saat ini telah memasuki CITES III dan hasil penelitian juga menemukan bahwa tidak semua pohon penghasil gaharu ada gaharunya.

Terkait inokulasi gaharu budidaya, Erdy menjelaskan bahwa gaharu terbentuk oleh adanya jamur (isolat) yang disuntikkan ke pohon penghasil gaharu dan hasilnya juga ditentukan oleh jenis pohonnya. "Saat ini, FORDA telah memiliki 70 strain kapang penghasil gaharu dari Aceh sampai Papua yang telah dieksplorasi di hutan. Sampai saat ini, kita (Erdy dan tim peneliti FORDA lainnya) terus melakukan sosialisasi menanam pohon penghasil gaharu ke masyarakat," jelas Erdy.

Dari hasil penelitian tersebut, FORDA telah mendapatkan penghargaan menjadi salah satu inovasi pada buku 102 Inovasi Indonesia Tahun 2010, yaitu Bioinduksi: Teknologi Rekayasa Produksi Gaharu dengan Induksi Jamur Fusarium. Selain itu, isolat pembentuk dan penghasil gaharu hasil penelitian FORDA tersebut juga sudah dipatenkan.

Dari diskusi yang berkembang, para Camat dari pemekaran Kabupaten Lampung Selatan ini terlihat sangat tertarik mengembangkan gaharu di daerahnya masing-masing. Untuk itu, peserta sangat berharap adanya advis teknis dari peneliti gaharu di FORDA bagi kelompok tani dengan difasilitasi Pemda Lampung. Jika memungkinkan dari semua aspek, mulai dari teknik budidaya, inokulasi, teknik pemanenan, teknik pengolahan sampai pada pemasarannya.

Menanggapi hal tersebut, pihak FORDA, selaku lembaga riset menyampaikan kesediaannya memberikan advis teknis jika diperlukan. Di akhir acara, narasumber menyarankan perlunya membentuk forum gaharu di Provinsi Lampung untuk dapat mengakomodir kebutuhan informasi dan teknologi tentang gaharu. Untuk itu, FORDA bersedia dilibatkan dalam forum tersebut, seperti halnya di Forum Gaharu Indonesia, Forum Gaharu Sumatera Utara, dan di beberapa daerah lainnya. (RH)***

 

Kunjungan Camat LampungKunjungan Camat Lampung

Kunjungan Camat LampungKunjungan Camat Lampung

Foto-foto: Datinfo

Penulis : Risda Hutagalung