FORDA (31/01/2013)_Dalam rangka penyebaran informasi hasil litbang terkait hutan, perubahan iklim dan REDD di Indonesia, pada pertengahan tahun 2011 lalu, Badan Litbang Kehutanan bekerjasama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR) membangun website REDD Indonesia (REDD-I). Sejak saat itu, website tersebut dikelola secara bersama-sama oleh kedua belah pihak.

Tahun 2014 ini merupakan masa transisi pengelolaan website REDD-I ke Badan Litbang karena tahun depan, 2015, web tersebut akan dikelola sepenuhnya oleh Badan Litbang Kehutanan.

Terkait perlunya meningkatkan kapasitas web administrator dalam masa transisi tersebut, Sekretariat Badan Litbang Kehutanan bersama CIFOR menyelenggarakan Pelatihan Joomla Web Administrator di Lab. Sistem Informasi geografi, Bogor selama empat hari, tanggal 27-30 Januari 2014.

Pelatihan yang diikuti sekitar 15 orang pengelola website lingkup Puslitbang dan Sekretariat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membangun dan memanajemen konten website dengan aplikasi Joomla.

Selain karena website REDD-I menggunakan aplikasi Joomla, pelatihan ini memilih aplikasi Joomla karena Joomla merupakan salah satu software open source yang masuk kategori Content Management System (CMS) yang relatif mudah digunakan dalam membangun dan mengembangkan website dinamis dengan berbagai fitur pendukung. Selain itu, Joomla telah digunakan oleh jutaan website di dunia serta ribuan extension Joomla juga telah dikembangkan dan digunakan oleh developer handal di seluruh dunia.

Sekretaris Badan Litbang Kehutanan, Ir. Tri Joko Mulyono, MM. dalam arahannya saat menutup pelatihan tersebut berharap agar para peserta dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari pelatihan ini dan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.

“Ini bukan akhir, tetapi ini baru mulai kerja, bagaimana mengoptimalkan ilmu yang diperoleh,“ kata Tri Joko di Bogor, Kamis (30/01).

Lebih lanjut Tri Joko menyampaikan bahwa memang mengelola web bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi butuh pengetahuan dan keterampilan yang spesifik. Selain itu, juga membutuhkan ketekunan, keuletan serta kecintaan pada web. Apabila hal-hal tersebut diperhatikan maka akan menghasilkan kinerja yang excellent. Untuk itu, web administrator haruslah mempunyai target dan peningkatan kapasitas diri.

“Peningkatan kompetensi harus terus-menerus dilakukan dan dijadikan sebagai kebutuhan,“ tambah Tri Joko.

Dengan demikian, kerjasama ini bisa menghasilkan outcome yang positif untuk meningkatkan kinerja pengelolaan website Badan Litbang Kehutanan agar lebih optimal, salah satunya meningkatkan peringkat Webometrics, badan pemeringkatan lembaga riset dunia Webometrics.

Menurut data terakhir Webometrics, posisi website Badan Litbang Kehutanan, www.forda-mof.org atau http://litbang.dephut.go.id/ atau http://litbang.dephut.go.id/ berada pada peringkat 1.033 dari 8.000 lembaga riset dunia dan peringkat 5 secara nasional.

“Target kita ke depan jangan lewat 1.000, untuk itu, saya banyak menaruh harapan ke pengelola web,“ kata Tri Joko.

Selain pelatihan ini, dari kerjasama ini juga pernah terselenggara pelatihan menulis artikel populer bagi pengelola website lingkup Badan Litbang yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengupdate konten web berupa artikel populer, baik di web REDD-I maupun di web Badan Litbang Kehutanan. (THS/RH)***

Foto-foto: Datinfo