BPK Manado (Manado, 28/10/2014)_Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado menyelenggarakan Temu Ilmiah yang bertemakan “Breeding Centre of Anoa and Macaca nigra” di kantor BPK Manado - Sulawesi Utara, Selasa (28/10/2014). Tujuan temu ilmiah ini adalah untuk mengembangkan penangkaran anoa exsitu di BPK Manado sehingga dapat memperbanyak populasinya dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

“Populasi anoa di alam mengalami penurunan, diharapkan BPK Manado dapat mengembangkan anoa secara insitu dan exsitu,” ungkap Kepala Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi, Ir. Adi Susmianto, M.Sc saat menghadiri acara Temu Ilmiah di BPK Manado tersebut.

Kegiatan Temu Ilmiah BPK Manado mengetengahkan narasumber dari akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako Palu, Macaca Nigra Project (MNP), dan Diah Irawati Dwi Arini, S.Hut peneliti anoa dari BPK Manado. Turut hadir akademisi Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, Kepala Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Provinsi Sulut, Kepala Balai, struktural dan staf dari BKSDA, TN. Bunaken, TN. Bogani Nani Wartabone, Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, peneliti-teknisi BPK Manado, Simon Purser dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki, dan tim liputan dari Manado Post.

“Di kantor BPK Manado sudah ada 4 ekor anoa, 1 jantan dan 3 betina. Selain pengembangbiakan secara inseminasi buatan, kami sedang berupaya melakukan breeding anoa secara alami agar ke depan rencana breeding centre of anoa bisa terwujud,” harap Kepala BPK Manado, Ir. Muh. Abidin, M.Si. dalam pembukaan temu ilmiah.

Dalam pertemuan ini terjalin bibit-bibit kerjasama dalam mendukung tercapainya breeding centre seperti dari Universitas Tadulako Palu untuk mendatangkan anoa, BKSDA Sulut dalam penyediaan pakan dan penelitian serta edukasi, PPS Tasikoki dalam desain penangkaran dan pemeriksaan kesehatan satwa, Fakultas Peternakan Unsrat dalam penelitian reproduksi anoa, serta kerjasama kehutanan dan Dinas Pertanian dan Peternakan.

“Kami siap membantu jika dimintai bantuan tenaga medis,” kata Kepala Balai Keswan Kesmas Veteriner Provinsi Sulut, Ir. Grace D.M. Sela saat diminta tanggapannya terhadap rencana breeding centre of anoa di BPK Manado.

Setelah mendapat dukungan dari Kepala Badan Litbang Kehutanan, Abidin berharap dukungan dari Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi dalam membentuk forum untuk mewadahi informasi tentang penangkaran anoa sehingga breeding centre bisa diwujudkan.***(Rinto Hidayat)

Sumber: http://bpk-manado.litbang.dephut.go.id/

Link terkait : http://manadopostonline.com/Siapkan-Penangkaran-Anoa