Dientry oleh priyo - 12 November, 2014 - 2378 klik
Badan Litbang Diseminasikan Hasil Litbang di Pameran Hari Menanam Pohon Indonesia 2014

FORDA (Jakarta, 12/10/2014)_Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2014 pada tanggal 28 November 2014, Badan Litbang Kehutanan (Balitbanghut) berpartisipasi dalam ajang pameran Kehutanan yang diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 12-14 November 2014 di Gedung Manggala Wanabakti.

Dalam ajang tersebut, Balitbanghut mendesiminasikan hasil litbang periode 2009-2014 dari 4 (empat) Pusat Litbang dan Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BPTPTH). Adapun wujudnya berupa publikasi, maket serta contoh produk. Publikasi ditampilkan dalam bentuk buku, leaflet serta jurnal. Sedangkan contoh produk antara lain produk gaharu dalam bentuk minyak wangi, sabun, body lotion maupun teh, jenis-jenis perekat alami, jenis-jenis arang aktif serta bebagai produk bambu lamina.

Selain menampilkan hasil litbang dalam stand pameran, Balitbanghut juga memajang hasil litbang tersebut dalam satu unit mobil diseminasi Badan Litbang. Ini adalah hal yang baru dan bertujuan untuk lebih menarik pengunjung, terutama pengunjung yang ingin santai di luar gedung.

Pada hari pertama, banyak pengunjung yang datang di stand pameran Balitbanghut. Menurut Suhardi Mardiyansyah, salah satu petugas stand bahwa pengunjung sangat tertarik pada materi gaharu, perekat tanin serta hasil litbang yang aplikatif. Selain itu, pembagian publikasi secara gratis juga mengundang minat pengunjung.

Adapun tujuan pembagian publikasi secara gratis adalah agar masyarakat lebih mengetahui kegiatan litbang yang telah dilakukan oleh Balitbanghut. Hal ini sejalan dengan tujuan atau harapan dari kegiatan pameran ini.

“Pameran ini media tukar menukar. Share learning apa yang dilakukan oleh pemerintah dan bagaimana masyarakat memanfaatkan, “ kata Dr. Ing. Ir. Hadi Daryanto, DEA, Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan (Kemenhut) saat memberikan sambutan pembukaan mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Daryanto mengakui bahwa selama ini banyak sekali kegiatan Kemenhut yang kadang belum atau tidak link dengan keinginanan atau kebutuhan masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat menilai tidak ada yang dilakukan oleh Kemenhut.

“Melalui pameran ini, insya allah ada pertukaran yang bagus, yang baik, yang bisa diinteraksi dan bisa menjadi  masukan bagi kita untuk terus memperbaharui diri, memperbaiki kebijakan-kebijakan publik yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat,”kata Daryanto.

Lebih lanjut, Daryanto menyatakan bahwa pameran yang bertemakan Hutan lestari, Menuju Kemandirian Ekonomi sepaham dengan keinginanan Presiden Ir. Jokowi Widodo, bagaimana Bangsa Indonesia berdaulat dengan ekonomi mandiri, berkepribadian dengan dasar gotong royong. Salah satunya dengan memandirikan ekonomi Bangsa Indonesia dengan berbasis sumber daya alam yang terbaharui, baik kehutanan, pertanian, perikanan dan pariwisata.

“Ini merupakan awal dari masa bakti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, pameran ini menampilkan progres pengelolaan lingkungan dan kehutanan periode 2009-2014 yang merupakan akuntabilitas publik,” kata Dr. Ir. Eka Widodo Soegiri, MM, Kepala Pusat Humas Kemenhut selaku panitia saat menyampaikan latar belakang pameran ini.

Kegiatan pameran yang diikuti oleh 25 peserta baik instansi pemerintah, perusahaan swasta, pemerhati lingkungan dan partisipasi lainnya diharapkan akan bisa mencapai 30.000 pengunjung. Selain itu, selama pameran akan selalu dibagikan bibit pohon sebanyak 1.500 buah, dimana 500 buah dari penyelenggara dan 1.000 buah dari peserta pameran. Dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara hutan secara lestari.***(THS)

http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Forestry Research and Development Agency

Penulis : Tri Hastuti Swandayani