Dientry oleh priyo - 16 November, 2014 - 2449 klik
Suku Bunga, Sarana Pengendali Laju Deforestasi dan Degradasi Hutan

FORDA (Bogor, 17/11/2014)_Suku bunga merupakan saluran transmisi kebijakan dan faktor eksternal ekonomi yang sangat penting dan dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk mengendalikan laju deforestasi dan degradasi hutan. Hal ini disampaikan oleh Dr.Ir. Satria Astana, M.Sc, Peneliti Puslitbang Perubahan Iklim dan Kebijakan dalam artikelnya yang diterbitkan dalam Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol 9, No 3.Tahun 2012.

Untuk memprediksikan peranan suku bunga terhadap laju deforestasi dan degradasi hutan, Astana merekontruksikan ke dalam bentuk model dengan menetapkan suku bunga sebagai saluran transmisi kebijakan dan faktor eksternal ekonomi. Adapun data yang digunakan adalah data series perubahan lahan tahun 1980-2008, data deforestasi Hutan Tanaman Industri/HTI (baik tanaman sawit, karet dan padi) serta data terkait lainnya.

Disebutkan dalam artikelnya, penurunan suku bunga cenderung menaikkan laju deforestasi dan menurunkan laju degradasi. Sedangkan kenaikan suku bunga cenderung menurunkan laju deforestasi dan menaikkan laju degradasi.

Hal ini terlihat dari hasil simulasi model yang telah dibangun. Dimana apabila  suku bunga dinaikkan sebesar 5,0% dapat menurunkan laju deforestasi hutan alam sebesar 0,11dan menaikkan laju degradasi hutan alam sebesar 0,96%.

Sedangkan dari kebijakan ekspansi moneter sebesar 23,12% yang akan berimbas pada kenaikan suku bunga akan meningkatkan laju deforestasi hutan alam sebesar 9,08%, dan menurunkan laju degradasi hutan alam sebesar 109,73%.  

Oleh karena itu, Astana menyatakan bahwa model yang dibuatnya memberikan hsil estimasi dengan dampak yang konsisten.

Lebih lanjut, Astana menyatakan bahwa saluran suku bunga dapat digunakan sebagai instrumen kebijakan insentif-disinsentif yang efektif. Sedangkan bentuknya dapat diarahkan untuk mencegah penebangan hutan secara berlebihan melalui perbaikan kinerja pengelolaan hutan alam produksi atau menurunkan laju degradasi hutan, peningkatan produktivitas hutan, mengendalikan ekspansi areal konversi hutan alam yang berlebihan melalui peningkatan produktivitas lahan, terutama areal tanaman pangan, tanaman karet, tanaman sawit dan Hutan Tanaman Industri. ***(TA)

 

Sumber Artikel :

Dampak Kebijakan Makroekonomi Dan Faktor Eksternal Ekonomi Terhadap Laju Deforestasi Dan Degradasi Hutan Alam: Studi Kasus Deforestasi Untuk Perluasan Areal Tanaman Pangan Dan Perkebunan Serta Hutan Tanaman Industri Dan Degradasi Hutan Alam Areal Konsesi

 

Koleksi Foto:

1. Hendra Gunawan

2. Subarudi

3. Priyo Kusumedi

 

Informasi lebih lanjut:

Dr.Ir. Satria Astana, M.Sc

Keahlian Ekonomi Kehutanan/Manajemen Kehutanan)

Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan

astanasatria@yahoo.com

 

http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Forestry Research and Development Agency

Penulis : Tri Atmoko