B2PD (Samarinda, 17/11/2014)_Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (B2PD) mengadakan Seminar Buku Shorea leprosula Miq dan Shorea johorensis Foxw di Aula Hotel Mesra Samarinda, Senin (17/11). Publikasi tersebut merupakan salah satu output kegiatan penelitian dari Rencana Penelitian Integratif (RPI) Dipterokarpa, salah satu RPI Badan Litbang Kehutanan Tahun 2012 – 2014.

Seminar yang membahas draft buku yang terdiri dari sembilan bab ini dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Ir. H. Chairil Anwar, MP yang didahului laporan Kepala Bidang Data Informasi dan Kerjasama, Ir. Hj. Nina Juliaty, MP. mewakili Kepala B2PD.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik atas terbitnya buku Shorea leprosula Miq dan Shorea johorensis Foxw karena Kalimantan Timur adalah salah satu wilayah dengan sumber daya hutan yang melimpah, terutama tanaman dari jenis Shorea.

“Dengan terbitnya buku ini diharapkan penyebarluasan IPTEK Shorea leprosula Miq dan Shorea johorensis Foxw mulai dari aspek ekologi hingga finansial akan diadopsi dalam upaya pemanfaatan kawasan hutan alam produksi di Kalimantan Timur menjadi lebih baik,” kata Chairil dalam sambutannya.

Draft buku hasil penelitian tersebut dibahas oleh tiga orang pembahas, yaitu Dr. Budi Leksono, Peneliti Utama Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Prof. Arifin Bratawinata dan Prof. Soeyitno Sudirman dari Universitas Mulawarman.

Dalam bahasannya, Dr. Budi Leksono mengatakan agar judul buku dibuat lebih ‘seksi’ agar menimbulkan rasa penasaran bagi yang melihat sehingga tertarik untuk membaca. “Dengan membuat judul utama dan sub judul menjadikan buku lebih terlihat seksi dan menarik,” kata Budi.

Budi Leksono juga menambahkan, buku ini sebaiknya dipublikasikan melalui publishing house seperti Forda Press, IPB Press atau Gadjah Mada Press. “Potensi untuk dilirik oleh publishing house sangat besar, karena buku tentang Shorea masih sangat terbatas dan tersebar,” tambah Budi.

Sementara Prof. Arifin Bratawinata dan Prof. Soeyitno yang lebih banyak membahas isi dan substansi buku memberikan masukan dan rekomendasi kegiatan penelitian dari masing-masing bab.

Seminar yang dihadiri sekitar 100 orang dari Kementerian Kehutanan, IUPHHK, Dinas Kehutanan, Perguruan Tinggi, LSM dan instansi terkait ini bertujuan untuk menampilkan berbagai inovasi teknologi dan produk-produk tepat guna terbaru yang berkaitan dengan kegiatan penelitian kehutanan. Hal ini guna memberikan masukan kepada pemerintah dalam pengambilan kebijakan dan masyarakat sebagai pengguna.

Seminar buku ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dalam pemanfaatan kawasan hutan dan meningkatkan produktifitas hutan alam maupun hutan tanaman khususnya jenis Shorea leprosula Miq dan Shorea johorensis Foxw tentang:

Bab 1. Ekologi dan Morfologi

Bab 2. Teknik Aplikasi Media Tanam dari Limbah Industri Hasil Hutan

Bab 3. Teknik Pengemasan (Packing) Dan Pengangkutan (Trans-Plantation) Bibit

Bab 4. Perbenihan, Pembibitan dan Inokulasi Mikoriza di Persemaian

Bab 5. Penanaman, Pengayaan di Hutan Alam

Bab 6. Pertumbuhan dan Hasil Tegakan Hutan

Bab 7. Hama dan Penyakit Tanaman

Bab 8. Analisis Finansial Kegiatan Budidaya Dua Jenis Tanaman Meranti (Shorea leprosula dan Shorea johorensis) Dengan Menerapkan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) dan Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ)

Bab 9. Penggunaan Tenaga Kerja Pada Kegiatan Budidaya Dua Jenis Tanaman Meranti (Shorea leprosula dan Shorea johorensis) Dalam Pengusahaan Hutan Alam Produksi.***(MSC)

Catatan dari Pembahas:

Dr. Budi Leksono  : https://www.dropbox.com/s/f3lbpykj7tw9f4j/Catatan%20Buku%20Shorea-BBPD%20Samarinda.ppt?dl=0

Prof. Arifin           : https://www.dropbox.com/s/3c46zyarfp24rwo/Seminar%202.ppt?dl=0

Prof. Soeyitno      : https://www.dropbox.com/s/9ze3luhd141pad5/BBDIP-RANGKUM.doc?dl=0 

Sumber: http://www.diptero.or.id/index.php/214-acara-puncak-seminar-buku-b2pd