Dientry oleh Rizda - 07 December, 2014 - 2559 klik
Tingkatkan Efektivitas Diseminasi Hasil Litbang Melalui Visualisasi Produk

BPK Palembang (Palembang, 05/12/2014)_Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Palembang berupaya tingkatkan efektivitas diseminasi hasil litbang melalui visualiasasi produk. Visualisasi produk hasil litbang, BPK Palembang menampilkan berbagai profil produk kayu potensial dan unggulan lokal Sumatera Selatan seperti kayu bawang (Azadiracthta excelca), bambang lanang (Michelia champaca), tembesu (Fagrarea fragrans Roxb) dan sungkai (Peronema canescens Jack.) pada pameran puncak perayaan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2014 dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Sumsel.

Profil produk ditampilkan dalam bentuk ukiran kayu, kursi, meja, kusen, bingkai publikasi poster dan partikel sample berbagai jenis kayu pertukangan. Selain itu, BPK Palembang yang berperan sebagai koordinator pameran kehutanan yang diselenggarakan di gedung aula Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN), Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan juga mengemas hasil litbang dalam berbagai media publikasi.  Materi pameran BPK Palembang berupa leaflet, booklet, warta, poster, prosiding dan buku pedoman teknis serta berbagai foto artistik karya pecinta fotografi hasil litbang BPK Palembang.

“Penyampaian informasi ilmiah hasil-hasil penelitian berupa KTI (karya tulis ilmiah) dalam berbagai terbitan akan lebih menarik dan bermakna nyata bagi masyarakat umum dan stakeholder apabila didukung dengan visualisasi produk,” kata Kepala BPK Palembang , Ir. Choirul Akhmad, ME menjelaskan motivasi penyajian berbagai contoh produk kayu pada pameran kali ini.

Masyarakat dan stakeholder akan lebih tertarik dan lebih mudah memahami hasil-hasil penelitian apabila diseminasi informasi ilmiah disertai dengan produk yang bersifat nyata dan diketahui langsung manfaatnya. Karena itu, pameran hasil litbang BPK Palembang kali ini disajikan dengan menyertakan contoh-contoh produk dan juga menampilkan galery foto kegiatan dan hasil litbang sebagai sarana diseminasi bernuansa seni. Dengan demikian, lebih menarik perhatian dan akan lebih berkesan bagi para pengunjung.

“Pada setiap momen diseminasi hasil litbang, kita akan terus berupaya untuk memvisualisasikan hasil-hasil dari berbagai jenis tanaman kehutanan yang kita teliti untuk menumbuhkan minat dan ketertarikan pengunjung sehingga penyelenggaraan kegiatan diseminasi semakin efektif,” kata Choirul menekankan misi diseminasi BPK Palembang ke depan.

Selain itu, pada pameran yang bertema “Pameran Teknologi dan Informasi Hasil Penelitian Kehutanan” ini juga diperkenalkan produk minyak kayu putih hasil penyulingan tanaman kayu putih dari plot BPK Palembang seluas 5 hektar di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Benakat yang ditanam pada tahun 2007. Minyak kayu putih yang dihasilkan dari kegiatan penyulingan di KHDTK Benakat dikemas dengan branc “BenFresh”, kesegaran dari Benakat, yang sangat diminati oleh setiap pengunjung stand pameran. Tegakan kayu putih tersebut merupakan output dari kegiatan pengembangan bibit unggul kayu putih yang bersumber dari kebun benih uji keturunan di Paliyan Gunung Kidul, D. I. Yogyakarta, hasil penelitian Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH).

Sebagai upaya untuk semakin meningkatkan kesadaran dan pengenalan masyarakat dan stakeholder kehutanan terhadap hasil litbang kehutanan serta peran dan eksistensi BPK Palembang dalam kancah kelitbangan kehutanan, kepada pengunjung pameran dibagikan berbagai publikasi BPK Palembang, sample minyak kayu putih dan souvenir berupa tas publikasi.  Pengunjung pameran, khususnya kalangan mahasiswa, dosen dan penyuluh menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi terhadap berbagai terbitan publikasi BPK Palembang, produk minyak kayu putih dan souvenir yang dibagikan.

Selain BPK Palembang, partisipan pameran terdiri dari beberapa UPT Pusat Kementerian Kehutanan (BPTH Sumatera, BKSDA Sumatera, Taman Nasional Sembilang); beberapa UPT daerah lingkup Pemda Kabupaten Banyuasin (Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Perindustrian dan Dinas Koperasi dan Pengembangan Usaha Kecil Kabupaten Banyuasin); dan perusahaan swasta yang bergerak di bidang kehutanan (PT. SBA Wood Industries). 

Pameran yang dihadiri sekitar 1.000 orang tersebut terdiri dari peserta kegiatan Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon yang diikuti oleh seluruh unsur Muspida/Muspika Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin, pimpinan instansi/SKPD Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin, Forum/Pokja/LSM Kehutanan, Perguruan Tinggi/Akademi, mitra bidang kehutanan serta sekolah dan pelajar tingkat SD hingga perguruan tinggi.***(ATS)

Penulis : Anita T. Silalahi