FORDA (Cibubur, 18/12/2014)_Dalam rangka menyukseskan dan memeriahkan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Wanabakti Tingkat Nasional IV Tahun 2014 (Pertiwana IV), Badan Litbang Kehutanan (Balitbanghut) berpartisipasi dalam ajang Wanabakti Expo Pertiwana 2014 yang diselenggarakan selama 6 hari pada tanggal 15-20 November 2014 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Balitbanghut mendesiminasikan hasil litbang dari 4 (empat) Pusat Litbang dan Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BPTPTH). Badan Litbang Kehutanan menampilkan publikasi dalam bentuk buku, leaflet serta jurnal. Selain publikasi, stand Balitbanghut juga membagikan souvenir secara gratis kepada para pengunjung. Publikasi dan souvenir ditampilkan menggunakan mobil unit diseminasi Balitbanghut. Penggunaan mobil sebagai media luar ruang bertujuan untuk lebih menarik pengunjung. Hal ini merupakan kali kedua mobil tersebut mengikuti ajang pameran. Sebelumnya mobil unit diseminasi pernah tampil pada Pameran Hari Menanam Pohon Indonesia 2014.  

Menurut Retisa Mutiaradevi, Kepala Sub Bagian Diseminasi dan Publikasi yang menkoordinir stand Badan Litbang Kehutanan, pameran kali ini menyasar para pramuka yang mengikuti kegiatan Pertiwana 2014. Diharapkan para pramuka yang berasal dari berbagai daerah di Indonesian bisa mengetahui dan mendapatkan informasi hasil-hasil penelitian yang telah dicapai oleh Balitbanghut dan dapat menyebarkannya ke daerah asal.

Hal ini sejalan dengan maksud penyelenggaran Pertiwana 2014, sebagaimana tercamtum dalam buku Petunjuk Teknis Pertiwana 2014 yaitu sebagai wahana pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega Satuan Karya Pramuka Wanabakti guna menggalang persaudaraan, meningkatkan kualitas SDM, menambah pengalaman, keterampilan, dan wawasan tentang kehutanan dam membangun diri dan prestasi Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Wanabakti melalui pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang dikemas secara kreatif, inovatif, produktif, rekreatif, dan menyenangkan.

Hal ini juga ditegaskan oleh Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bahwa gerakan Pramuka merupakan ujung tombak pendidikan karakter bangsa. “Pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai luhur bangsa, serta perilaku manusia yang berhubungan dengan Sang Pencipta, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan” kata Puan Manahari pada Upacara Pembukaan Pertiwana 2014 di Cibubur, Senin (15/12) sebagaimana dikutip dari Harian Kompas (16/12).***TSY

http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Forestry Research and Development Agency (FORDA)