- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
priyo -
22 December, 2014 -
4631 klik
Sidik Cepat Pemilihan Jenis Pohon Hutan Rakyat
FORDA (Ciamis, 23/12/2014)_Untuk mengoptimalkan pendapatan petani Hutan Rakyat (HR), Ir. Budiman Achmad, M.Sc, Peneliti Badan Litbang Kehutanan (Balitbanghut) menciptakan alat “Sidik Cepat Pemilihan Jenis Pohon Hutan Rakyat”. Alat ini diharapkan menjadi alat bantu bagi petani HR untuk memilih jenis pohon yang sesuai dengan kondisi tempat tumbuh.
“Selama ini, masih banyak petani yang dalam memilih jenis tanaman hanya mempertimbangkan harga yang tinggi dan mengikuti apa yang dilakukan oleh petani lain, padahal kondisi tempat tumbuhnya belum tentu sesuai dengan jenis yang dikembangkan sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal,” kata Budiman menjelaskan latar belakang penemuan alat ini.
Disadari bahwa dalam memilih jenis pohon HR, petani hanya mementingkan faktor pasar dan belum memperhatikan pemilihan jenis pohon yang sesuai dengan kondisi tempat tumbuh. Sehingga produktivitas HR belum optimal atau sesuai dengan harapan. Selain itu, ketersediaan informasi kesesuaian jenis pohon dengan kondisi tempat tumbuh masih terbatas dan kalaupun ada pengoperasianya sangat sulit atau tidak mudah bagi petani. Oleh karena itu, ketersediaan informasi kesesuaian jenis pohon dengan kondisi tempat tumbuh sangat dibutuhkan petani.
“Alat ini dibuat khusus untuk petani. Variabel yang digunakan adalah variabel yang umum bagi petani,”kata Budiman.
Adapun variabel yang digunakan sidik cepat pemilihan jenis pohon HR ini adalah:
- Daur yang diinginkan (daur panjang atau lebih dari 10 tahun atau daur pendek atau kurang dari 10 tahun)
- Tekstur/kondisi tanah (berkapur, berlempung atau berpasir)
- Topografi atau ketinggian dari permukaan laut (dataran rendah/dibawah 500 m dpl maupun dataran tinggi/di atas 500 m dpl)
- Tujuan atau hasil HR yang diinginkan (kayu atau non-kayu)
Dalam rancanganya, alat ini terdiri dari dua lapis berbentuk lingkaran. Lapisan dasar berbahan frontlite dan bersifat statis. Lapisan ini berisikan informasi jenis pohon berdasarkan variabel daur, tekstur tanah, topografi dan hasil hutan yang diinginkan. Lapisan depan berbahan acrylic yang bisa diputar pada porosnya dan dilengkapin bidang irisan sebagai jendela baca untuk mengetahui jenis pohon yang dipilih sesuai dengan variabel yang telah ditentukan.
“Alat ini juga telah dibuat prototipenya yang disertai panduan pengoperasianya, sehingga mudah dibawa dan dibagikan ke petani. Petani mudah memahami tanpa bantuan kita, karena pengoperasianya sangat mudah,” kata Budiman
Dalam perkembangannya, prototipe sidik cepat ini telah banyak dibagikan kepada para petani. Tidah hanya petani di Jawa Barat tetapi diseluruh Indonesia. Produk ini merupakan produk yang masih banyak diminati pada saat acara gelar teknologi (geltek), pelatihan maupun acara diseminasi hasil litbang lainnya.
Materi terkait:
Video Sidik Cepat Pemilihan Jenis Pohon Hutan Rakyat
Informasi lebih lanjut:
Ir. Budiman Achmad, M.Sc
Peneliti Balai Penelitian Teknologi Agroforestry (BPTA) Ciamis
E-mail : budah59@yahoo.com
http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Forestry Research and Development Agency (FORDA)