Dientry oleh priyo - 22 January, 2015 - 3403 klik
KANOPPI : Kayu, Non Kayu, Produksi, Pemasaran, Indonesia

Pusprohut (Bogor, 23/01/2015)_Kerjasama Penelitian antara International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) dan Badan Litbang Kehutanan (FORDA) telah dimulai pada tahun 2013 selama empat tahun. Pemerintah Australia yaitu Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) memberi dana kepada ICRAF dan selanjutnya ICRAF menyalurkan dana itu kepada para partnernya yaitu CIFOR, FORDA (Badan Litbang Kehutanan), University of Western Australia (UWA), Universitas Mataram, Thread of Life, WWF Nusa Tenggara dan Pokja Hutan Rakyat Lestari Gunung Kidul Yogyakarta.

Judul  Kerjasama penelitian adalah  Development of Timber and Non-timber Forest Products’Production and MarketStrategies for Improvement ofSmallholders’ Livelihoods in Indonesia (ACIAR Project  FST/2012/039).  Selanjutnya kegiatan penelitian tersebut diberi nama Proyek KANOPPI (singkatan Kayu, Non Kayu, Produksi, Pemasaran, Indonesia).Tujuan kerjasama penelitian  adalah:

Objective 1: Develop and implement integrated timber and NTFP production system to enhance local livelihood.

Objevtive 2. Identify and implement marketing strategies and value chains to improve timber and NTFP market links for smallholders.

Objective 3. Analyse and improve policy framework to facilitate smallholders’ production and integrated marketing of timber and NTFPs.

Objektive 4. Enhance expansion of smallholder-managed integrated timber and NTFP production system.

Penandatanganan Letter of Agreement  antara Direktur Jenderal ICRAF dan Kepala Badan Litbang Kehutanan  dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2013 di Departemen Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

Institusi Badan Litbang Kehutanan yang melaksanakan kerjasama ini meliputi Puslitbang Peningkatan Produktivitas Hutan (PUPROHUT),  Balai Penelitian Teknologi  Agroforestri  Ciamis, Balai Penelitian Teknologi  Hasil Hutan Bukan Kayu  Mataram dan Balai Penelitian Kehutanan  Kupang

 

Lokasi Kegiatan Kerjasama Penelitian di tujuh desa yang berada di tiga Provinsi seperti pada tabel berikut:

No.

Desa

Kabupaten

Provinsi

1

Bejiharjo

Gunung Kidul

D.I. Yogyakarta

2

Karang Duwet

Gunung Kidul

D.I. Yogyakarta

3

Pelat

Sumbawa

Nusa Tenggara Barat

4

Batu Dulang

Sumbawa

Nusa Tenggara Barat

5

Bosen

Timor Tengah Selatan

Nusa Tenggara Timur

6

Fatumnasi

Timor Tengah Selatan

NusaTenggara Timur

7

Mangkung

Lombok Tengah

Nusat Tenggara Barat

 

Kegiatan-kegiatan  yang telah dilakukan sampai akhir tahun 2014 diantaranya :

  1. Inception Meeting di Yogyakarta, 15-18 April 2013 diikuti antara lain oleh ICRAF, ACIAR, Badan Litbang Kehutanan, Pusprohut, Sekeretariat, BPTA Ciamis, BPTHHBK Mataram, BPK Kupang, Dinas Kehutanan Yogyakarta, Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
  2. Penandatanganan Letter of Agreement (LOA) No. 081/LOA- IND/SEARO/ VIII/2013 di  Departemen Kehutanan Manggala Wanabakti Jakarta tanggal 23 Agustus 2013 antara Dirjen ICRAF ( Diwakili oleh Prof.August Temu)  dan Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr.Ir.Iman Santoso MSc)
  3. Menghadiri dan menyajikan  Poster  pada World Congress On Agroforestry 2014,  tanggal  10-14 FEBRUARY 2014, DELHI, INDIA. (Dr. Tuti Herawati dan Aris Sudomo). Judul makalah  poster  “The Influence of Agroforestry Silviculture on Productivity and Quality of Canna edulis Ker on Private Forest Land.
  4. Baseline Study , Survei Rumah Tangga  di  7 desa di Kabupaten-kabupaten  Gunung Kidul (Desa Bejiharjo dan Karang Duwet);  Sumbawa (Desa Pelat dan Batu Dulang); Timor Tengah Selatan  (Desa Bosen dan Fatumnasi) dan Lombok Tengah (Desa Mangkung).
  5. Survey kebun meliputi pohon, non pohon, di Desa-desa Bejiharjo, Karang Duwet, Pelat, Batu dulang, Bosen, Fatumnasi dan Mangkung
  6. Rapat Tahunan di Kupang 12-15 Agustus 2014 dan kunjungan lapang ke desa Bosen melihat tumbuhan pewarna alami.  Dibuka secara resmi oleh Kepala Badan yang diwakili Kepala Pusprohut (Dr.Ir. Bambang Trihartono, MF). Peserta dari ACIAR adalah  Dr.Tony Barlette. Peserta sekitar 50 orang dari instansi terkait seperti BP2HP Bali, BDK Kupang, Bappeda, Dishut NTT, BPTA, BPTHHBKm BPK Kupang dan para Mitra Kerja CIFOR, WWF, UWA, UNRAM, POKJA, Thread of Life. Penyampaian hasil-hasil  kegiatan  sampai bulan Agustus  2014 oleh para ketua dari 4 objective.
  7. Pembangunan demonstration plot (Demoplot)
  8. Desa Bejiharjo .
  • Perlakuan Penjarangan (kontrol dan 25 % ) dan pemangkasan cabang (50 % dan 60 %)  di hutan jati milik rakyat .
  • Penelitian  bambu yang tumbuh secara alami dengan perlakuan Penjarangan dan pemberian pupuk
  1. Desa Karang duwet
  • Penelitian pejarangan dan pemangkasan cabang tegakan jati rakyat
  • Penanaman jahe emprit dibawah tegakan jati yang diberi perlakuan.
  1. Desa Pelat
  • Perlakuan penjarangan  (kontrol dan 25 %) dan pemangkasan cabang (50 % dan 60%) di hutan jati milik rakyat
  • Penanaman tumbuhan jahe emprit emprit dan kencur dibawah tegakan jati yang diberi perlakuan
  1. Desa Batu dulang
  • Penelitian rumput ketak (Lygodium circinnatau) yang tumbuh secara alami dengan perlakuan penjarangan dan pemupukan (pupuk kandang dan Urea)
  • Penelitian penanaman rumput ketak dibawah tegakan kemiri rakyat dengan perlakuan pemupukan (kotoran sapi)
  1. Desa Bosen
  • Telah dilakukan survey jenis tumbuhan pewarna alami dan tumbuhan obat
  1. Desa Fatumnasi .
  • Survei jenis pohon dan NTFP yang sesuai untuk kondisi Fatumnasi

Pada tahun 2015 akan dilakukan kegiatan sbb:

  1. Pembangunan demoplot di desa Mangkung, Lombok Tengah  meliputi:
  • Budidaya  lebah Lebah madu Trigona oleh peneliti dari BPTHHBK Mataram
  • Intensifikasi Budidaya Bambu Lokal dan Bambu Introduksi (Bambu petung) oleh peneliti dari BPTHHBK Mataram
  • Penelitian Hutan campuran (penjarangan dan pemangkasan cabang) oleh peneliti BPRHHBK Mataram
  • Pengukuran ulang pada demoplot di Kab. Gunung Kidul, Kab. Sumbawa, Kab TTS Prov. NTT  yang dibangun pada tahun 2014.

Para peneliti dan Staf yang turut dalam kerjasama penelitian ICRAF/Badan Litbang Kehutanan  adalah Aris Sudomo, Nugraha Firdaus (BPTA Ciamis), Priyo Kusumedi, Cecep Handoko, Wayan Widhiana, Komang Surata, Septiantina Dyah R (BPTHHBK Mataram), Rahman Kurniadi, Sumardi, Eko Priyono, Agung Raharjo, Dani Pamungkas (BPK Kupang) dan Dr. Tuti Herawati,  Dr.Dede Rohadi dan  Riskan Effendi (Pusprohut).

(Riskan Effendi, Pusprohut)

Penulis : Riskan Efendi