Dientry oleh priyo - 27 January, 2015 - 3435 klik
Blusukan Kepala Badan Litbang ke Gunung Kidul

BBPBPTH (Yogyakarta, 28/01/2015)_Pada tanggal 10 Januari 2015 Kepala Badan Litbang  Kehutanan, Prof. Dr. San Afri Awang, M.Sc, melakukan blusukan  ke  beberapa lokasi mitra penelitian dan pengembangan  Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH) Yogyakarta.

Lokasi yang dikunjungi adalah plot pengembangan tanaman Jati Purwobinangun,  plot pengembangan  tanaman nyamplung untuk mendukung Baron Techno Park seluas 25 ha, dan persemaian permanen yang telah memproduksi bibit unggul hasil Litbang. Ikut mendampingi blusukan tersebut adalah Kepala Balai Besar BPTH Dr. Mahfudz, Kepala BP DAS OPS, Kepala BPKH DIY, Kepala KPH DIY, PT Setyamitra dan peneliti serta mitra terkait.  

Luas Plot Pengembangan tanaman Jati Purwo yang dikembangkan  mitra seluas 60 ha dan akan terus dikembangkan hingga 500 ha. Pertumbuhan  tanaman umur 2 tahun  dengan sampel sederhana mencapai 105 m3/ha.  “Pertumbuhan yang luar biasa” kata Prof. Dr.San Afri Awang,MSc dan beliau menghimbau agar dibuat plot pengukuran yang dipantau secara periodik untuk memastikan pertumbuhan tanaman.

Sedangkan penanaman nyamplung (Calophyllum inophyllum) di KPH Yogyakarta seluas 25 ha (10.000 bibit) telah dilakukan di petak 74, RPH Gubuk Rubuh, BDH Playen, Gunung Kidul (DIY) pada bulan Desember 2014. Penanaman ditujukan untuk mensuplai bahan baku biodisel pada Unit Pengolahan Bahan Bakar Nabati di “Baron Techno Park” yang telah diresmikan pada tahun 2012 oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di pantai Baron, Gunung Kidul. Penanaman nyamplung dengan pola tumpangsari dilakukan secara integratif dengan melibatkan insititusi terkait, yaitu: 1) Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Tanaman Hutan (BBPBPTH) Yogyakarta, 2) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Serayu Opak Progo (SOP) Yogyakarta, 3) Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) DIY dan 4) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta. Peran dari masing-masing institusi adalah :

  1. BBPBPTH Yogyakarta berperan untuk memberikan rekomendasi benih unggul yang digunakan dan pendampingan dalam kegiatan persemaian dan penanaman, sampai dengan pemeliharaan dan pengukuran tanaman. Benih unggul nyamplung yang digunakan berasal dari Provenan Dompu (NTB) yang mempunyai rendemen biofuel tertinggi (58%) dari 7 pulau di Indonesia.
  2. BPDAS SOP Yogyakarta berperan dalam menyiapkan bibit di persemaian permanen Gunung Kidul (DIY), sejak dari tahap penaburan, penyapihan dan seleksi bibit siap tanam. Dari 100 kg buah nyamplung yang berasal dari provenan unggul (Dompu, NTB) dihasilkan 11.000 bibit dengan rincian 10.000 bibit untuk penanaman seluas 25 ha dan 1.000 bibit untuk sulaman.
  3. Dishutbun DIY berperan dalam merencanakan, menfasilitasi dan mengkoordinir pelaksanaan penanaman nyamplung di wilayah DIY khususnya untuk daerah Kabupaten Gunung Kidul termasuk koordinasi dengan Gubernur DIY dalam program pengembangan Baron Techno Park.
  4. KPH Yogyakarta berperan dalam menyediakan lahan dan melaksanakan penanaman dengan Kelompok Tani Wono Lestari Menggoran di Desa Menggoran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul. Lokasi tersebut berdekatan dengan obyek wisata air terjun Sri Getuk. Lokasi tanaman berada di petak 74, RPH Gubuk Rubuh dibawah KRPH Bp. Sumaryono yang merupakan Polhut Terbaik Nasional nomor 1 pada tahun 2012. Penanaman dilakukan dengan pola tumpangsari yang dilakukan oleh kelompok tani berjumlah 67 orang.

Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah persemaian permanen di Bunder Gunung Kidul yang dikelola oleh BPDAS SOP. Kapasitas untuk produksi bibit setahun mencapai 1 juta bibit yang akan dibagi kepada masyarakat.

Untuk mendukung persemaian tersebut, BBPBPTH telah bekerjasama membantu penyediaan materi dan teknologi untuk memproduksi bibit unggul antara lain jati purwo, nyamplung, acacia, kayu putih dan jenis lainnya. Kepala Badan Litbang  sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan  pengembangan dan inovasi dengan para mitra untuk memakmurkan rakyat melalui penyediaan bibit unggul.***MF

Materi terkait:

  1. Budidaya Nyamplung Untuk Bioenegri dan Pemanfaatan Lainnya
  2. Nyamplung Calophyllum Inophyllum L. Sumber Energi Biofuel yang Potensial-Edisi Revisi
  3. Produksi Bibit Jati Unggul (Tectona grandis L.f) dari Klon dan Budidayanya
  4. Manual Budidaya Jati (Tectona grandis L.f)
  5. Benih Unggul untuk Pengembangan Hutan Jati Rakyat
  6. Klon Unggul Jati Purwobinangun

 

BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN

URL : http://biotifor.litbang.dephut.go.id atau http://www.biotifor.or.id 

Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 15,  Purwobinangun, Yogyakarta 55582, Telp. 0274 - 895954, Fax.  0274 – 896080

 

http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Forestry Research and Development Agency (FORDA)

Penulis : Mahfud Mochtar