- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda -
05 February, 2015 -
1903 klik
Menteri LHK Apresiasi Semangat Tanam Pohon Masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi dan mendukung semangat penanaman dan pelihara pohon yang dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Hal tersebut disampaikan Menteri LHK saat melaksanakan kunjungan kerja ke Minahasa Selatan, Kamis 5 Februari 2015. Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto, Direktur Jenderal BPDASPS Hilman Nugroho serta Kepala Badan P2SDM Tahrir Fathoni.
Kabupaten Minahasa Selatan memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 Lomba Penanaman Pohon Tingkat Nasional Kategori Kabupaten pada puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2014. Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu menyampaikan bahwa penanaman dan pelihara pohon telah menjadi budaya masyarakat di Minahasa Selatan. Semangat gotong royong di dalam kehidupan bermasyarakat di Minahasa Selatan dikenal dengan istilah Mapalus yang dilandasi oleh ketulusan hati nurani, penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk mencapai kesejahteraan. Gerakan penanaman dan pelihara pohon tersebut menjadi wujud kepedulian masyarakat Minahasa Selatan terhadap lingkungan yang lebih baik bagi sekarang dan masa yang akan datang.
Menteri LHK dalam sambutannya menyampaikan, gerakan penanaman dan pelihara pohon selain memberikan kontribusi terhadap penurunan tingkat emisi gas rumah kaca secara global, juga berperan dalam penurunan luas lahan kritis di Indonesia dari 30.196.802 Ha pada tahun 2005 menjadi 27.294.842 Ha pada tahun 2011 (berkurang 10%) dan pada tahun 2013 tercatat sebesar 24.303.294 Ha (berkurang 11%). Selain itu, penanaman pohon juga bermanfaat dalam pencegahan bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan serta berdampak langsung guna meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat utamanya di pedesaan pada berbagai daerah di Indonesia.
Selama di Minahasa Selatan, Menteri LHK beserta rombongan meresmikan gedung BPDAS Tondano serta berkesempatan meninjau lokasi komoditi kayu cempaka Tareran serta Kebun Bibit Raya. Selanjutnya pada malam hari diselenggarakan kegiatan nonton bareng film Gerakan Tanam Pohon bersama jajaran Pemerintah Daerah serta masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan. Kepada Menteri LHK, Bupati Christiany Eugenia Paruntu berharap Kabupaten Minahasa Selatan dapat menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia pada tahun 2015.
Jakarta, 5 Februari 2015
Kepala Pusat,
Ttd.
Eka W. Soegiri
NIP. 19571009 198203 1 001
Sumber: http://www.dephut.go.id/index.php/news/details/9736