Dientry oleh priyo - 26 February, 2015 - 2056 klik
Tim Komisi IV DPR RI Dukung Pembangunan Kehutanan di Sulawesi Utara

BPK Manado (Manado, 23/02/2015)_Tim Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Edhy Prabowo, MM, MBA melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara, Senin (23/2). Tim disambut oleh Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) di Ruang VVIP Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Dalam sambutannya, SHS memaparkan bahwa Sulawesi Utara merupakan satu dari 8 provinsi kepulauan di Indonesia. Potensi Sulawesi Utara terdiri atas pertanian, perikanan dan kehutanan.

Di sektor pertanian, Sulawesi Utara sudah swasembada beras walaupun dengan lahan pertanian yang tidak terlalu luas. Di sektor perikanan, Sulawesi Utara mempunyai sumber daya dan potensi pariwisata yang besar.

“Di sektor kehutanan, hutan di Sulawesi Utara tidak terlalu luas, namun sebagian besar wilayah Sulawesi Utara masih hijau, dimana ditiap-tiap kabupaten/kota mempunyai hutan yang betul-betul kita awasi dengan cermat sehingga penebangan hutan makin berkurang,” ungkap SHS.

SHS menambahkan, di Sulawesi Utara terdapat suaka alam yang perlu dilindungi, seperti di Bitung ada Tarsius spectrum yang endemic Sulawesi Utara, yang disebut smallest primates in the world. Binatang ini unik, dan merupakan binatang binatang malam yang juga jenis darahnya sama dengan manusia.

Harapan SHS kedepan, TN. Nasional sebagai primadona Sulawesi Utara bisa dikelola oleh pemerintah daerah, agar lebih dioptimalkan segala potensinya dan dapat diawasi secara lebih baik lagi dibandingkan Kementerian Kehutanan ataupun Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tetap menjaga kelestariannya termasuk mangrovenya.

Edhy Prabowo dan tim selanjutnya berkunjung ke Persemaian Permanen di Kima Atas. Persemaian seluas 2,5 Ha ini dibangun tahun 2011 hasil kerjasama BPDAS Tondano dan Balai Penelitian Kehutanan Manado. Tujuan utama pembangunan persemaian permanen yaitu mempermudah masyarakat mendapatkan bibit yang berkualitas dan meningkatkan minat masyarakat untuk menanam.

Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial, Hilman Nugroho pada sambutannya menyampaikan bahwa 1 persemaian permanen mempunyai kapasitas produksi 1 juta bibit per tahun. “Akan dibangun 50 unit persemaian permanen seperti di Manado ini, dan dipilih 10 unit yang terbaik,” tambahnya.

Edhy Prabowo dan tim menyempatkan waktunya untuk berkeliling meninjau setiap sudut di persemaian permanen. Bahkan beliau sempat menimba ilmu baru mengenai teknik ekstraksi jabon merah menggunakan mesin penggiling padi yang dimodifikasi oleh Manager Persemaian Permanen Kima Atas, Sarwidi, SP sehingga bisa mengekstraksi jabon merah jauh lebih cepat dan optimal.

“Tujuan kedatangan kami adalah untuk mengetahui lebih banyak lagi apa yang bisa dilakukan oleh Komisi IV DPR RI untuk mendukung bapak-bapak ibu-ibu yang selama setiap hari bekerja keras membangun hutan kita,” tutur Edhy Prabowo.

“Kemajuan besar bagi negara kita mendapatkan jenis baru yang lebih cepat panennya, yang membuat masyarakat semakin mencintai menanam kayu,” lanjutnya.

Harapan beliau, persemaian permanen dapat diperluas menjadi 10 Ha sehingga mempunyai daya tampung dan jumlah produksi yang lebih besar dan berkualitas. Persemaian ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara melalui usaha kehutanan dan mendukung kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan serta penghijauan lainnya sehingga mampu mengurangi resiko bencana banjir maupun kekeringan.

Ir. Muh. Abidin, M.Si, Kepala Balai Penelitian Kehutanan Manado menyerahkan publikasi berupa buku-buku hasil penelitian, yaitu : Buku Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara, Prospek Pengembangan Jabon Merah, Anoa dan Habitatnya, Ekologi Hutan Pantai, Mengembalikan Kejayaan Eboni, serta Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara kepada Edhy Prabowo.

Selain itu disampaikan program penelitian unggulan Balai Penelitian Kehutanan Manado, yaitu: Breeding Centre of Anoa, Pemanfaatan limbah sabut kelapa untuk budidaya jamur, Teknologi rehabilitasi mangrove dan hutan pantai di pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Philippina, dan Resolusi Konflik di KPH Model Poigar. ***(Rinto Hidayat)

 

Fotografer : Hendra Susanto Mokodompit dan Rinto Hidayat

 

BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MANADO

URL : http://bpk-manado.litbang.dephut.go.id atau www.balithut-manado.org

Jl. Raya Adipura  Kel. Kima Atas,  Po. Box 1390, Kec. Mapanget,  Manado 95119,

Telp. (0431) 3666683, Fax.  0431 - 3666683

 

http://www.forda-mof.org atau www.litbang.dephut.go.id

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Forestry Research and Development Agency (FORDA)

 

 

Penulis : Rinto Hidayat