Dientry oleh priyo - 16 November, 2015 - 1928 klik
Penyuluh Berperan Cukup Besar Dalam Meningkatkan Pengelolaan Hutan

BBPBPTH (Karanganyar, 10/11/2015)_Apabila pengelolaan hutan dikelola secara baik, degradasi hutan dan pembakaran hutan akan bisa diminimalisir. Peran penyuluh kehutanan cukup besar dalam rangka meningkatkan pengelolaan hutan dan mampu melakukan penyelamatan pohon. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2SDM), Ir, Bambang Soepiyanto, MM, mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Jambore Penyuluh Kehutanan dan Unjuk Karya Inovatif Tahun 2015 yang dilaksanakan tanggal 10 s/d 11 November 2015 di Dukuh Bener, Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (10/11).

Selaras dengan hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SH, MIP mengatakan bahwa dengan mendorong perubahan perilaku dan budaya, saat ini keberhasilan di jawa merupakan kerja keras dari penyuluh kehutanan

Ganjar melakukan sharing seputar keluh kesah para penyuluh dan memberikan catatan bahwa penyuluh baik kehutanan maupun pertanian dan dari berbagai unsur harus diberikan sistem remunerasi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kerja keras para pejuang penyuluh ini

Semantara itu, Bupati Karanganyar Juliatmo, MM berharap jambore ini bisa untuk meningkatkan keberhasilan penyuluh kehutanan dan spirit keberkahan bagi para penyuluh.

Jambore penyuluh kehutanan dan unjuk karya inovatif tahun 2015 ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pertemuan, unjuk kemampuan dan kreatifitas para penyuluh kehutanan dari berbagai unsur yaitu penyuluh kehutanan PNS, penyuluh kehutanan swadaya masyarakat dan penyuluh kehutanan swasta.

Jambore ini dihadiri kurang lebih 1.700 peserta dari berbagai unsur dan provinsi. Acara yang dimulai tanggal 10 November bertempat di Grand Bintang Hotel Tawangmangu beragendakan temu teknis kebijakan penyuluh pasca terbitnya UU 23 Tahun 2014 yang disampaikan oleh BPPSDM LHK.

Untuk menyemarakkan acara ini di hadirkan group kesenian dari kabupaten Karanganyar yaitu pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Sulardiyanto berjudul “Babat Alas Wonomarto” dengan misi “Pemanfaatan Hutan dengan Memperhatikan Kelestarian Ekosistem”.

Unjuk karya inovatif ini persembahkan dari penyuluh kehutanan PNS teladan Kabupaten Rembang, PKSM teladan, kopi bawah tegakan Kabupaten Pekalongan, kelompok magrove peraih kalpataru 2015 Kabupaten Brebes, penangkaran burung asosiasi bird farm Tuntang Provinsi Lampung dan partisipasi dari luar Provinsi Jawa Tengah.

Dalam acara ini di meriahkan juga dengan acara pameran dari berbagai penyuluh kehutanan provinsi, stakeholder penyuluh seperti kelompok tani dari Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Untuk pameran pada Jambore Penyuluh Kehutanan Tahun 2015, Badan Litbang dan Inovasi diwakili oleh Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Pusat Litbang Hasil Hutan, Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor dan Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS. Dalam kesempatan tersebut stand Badan Litbang dan Inovasi menampilkan publikasi hasil penelitian, produk benih dan bibit serta produl-produk lainnya. ***MY

Penulis : Maya