BPTSTH (Sei Kijang, 03/12/2015)_Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan (BPTSTH), salah satu unit kerja Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkomitmen untuk menyediakan bibit unggul dalam mendukung keberhasilan penanaman dan rehabilitasi lahan dan hutan kritis di Riau. Hal ini disampaikan oleh Ir. R. Gunawan H. Rahmanto, M.Si., Kepala BPTSTH pada perayaan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Pelalawan, Riau, Senin (30/11/2015).

“Kebutuhan bibit unggul untuk mendukung keberhasilan rehabilitasi lahan dan hutan di Riau menjadi suatu keniscayaan. Ke depannya, BPTSTH akan mendukung penyediaan bibit unggul tanaman hasil  maupun tanaman langka asli Riau hasil penelitian dan pengembangan BPTSTH untuk menghijaukan Bumi Lancing Kuning Riau,”tegas Gunawan.

Hal tersebut disambut hangat oleh H. Arsyad Juliandi Rachman, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDA, Propinsi Riau. Beliau mengingatkan bahwa sangat penting untuk mendukung program ketahanan pangan, ketahanan air, antisipasi perubahan iklim, pelestarian satwa dan tumbuhan yang dilindungi, serta peningkatan produktivitas dan daya saing di bidang kehutanan dalam membangun Kehutanan di Riau supaya pembangunan Riau dapat berkelanjutan.

“Gerakan HMPI jangan hanya sekedar seremonial, tetapi harus ada aksi nyata mendiseminasikan ke semua lini dengan melibatkan BUMN/BUMD, perusahaan swasta untuk menyediakan sarana prasarana dan bibit unggul supaya gerakan penghijauan di Riau dapat berhasil diimplementasikan,” kata Arsyad.

Selain itu, Arsyad juga menghimbau partisipasi aktif dari masyarakat Riau untuk melakukan aksi nyata menanam pohon guna mempercepat strategi percepatan rehabilitasi lahan kritis di Riau.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggugah kesadaran dari berbagai pihak akan arti budaya menanam pohon sehingga mampu mewujudkan Clean Development Mechanism (CDM), meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati di propinsi Riau dan menurunkan gas emisi,”kata Ir. Fadrizal Labay, M.Si., Kepala Dinas Kehutanan Prop. Riau sekaligus Ketua Panitia HMPI.

Lebih lanjut, Fadrizal mengharapkan bahwa kegiatan penanaman tidak hanya pada waktu HMPI saja tetapi dapat dimplementasikan melalui penanaman pohon pelindung di kantor-kantor pemerintahan, daerah pinggiran sungai, gelanggang olah raga, jalan-jalan permukiman masyarakat dan sebagainya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan piagam pemenang lomba One Billion Indonesia Trees (OBIT) bagi pemerintah kota dan kabupaten Riau, di Kab. Siak, Kab. Indragiri Hilir, Kota Pekan Baru dan Kota Dumai. ***DR