SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda -
01 December, 2015 -
5182 klik
Semarak Pameran pada Seminar Internasional “Challenges of Sustainable Forest Plantation Development”
BBPBPTH (Yogyakarta, 27/11/2015)_Seminar Internasional on “Challenges of Sustainable Forest Plantation Development” yang diselenggarakan Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH), Kamis (26/11) juga dimeriahkan side event yaitu pameran hasil iptek kehutanan dan produk-produk terkait. Pameran yang berlangsung di sepanjang selasar Ruang Nakula Sadewa Hotel Inna Garuda Yogyakarta ini diikuti oleh 13 stand.
Pameran tersebut menampilkan produk unggulan dari BBPBPTH dan Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Serayu Opak Progo (BPDAS SOP) dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi, PT. Serayu Makmur Kayuindo yang tergabung dalam Serayu Grup dan beberapa mitra lainnya.
Selaku tuan rumah, BBPBPTH menampilkan iptek hasil penelitian seperti biodiesel nyamplung, beberapa contoh tanaman kultur jaringan, publikasi hasil penelitian: ilmiah dan populer, dan beberapa contoh bibit tanaman langka.
Stand pameran BLI menampilkan publikasi-publikasi hasil penelitian lingkup BLI. Sementara UPT KLHK di Yogyakarta, BPDAS SOP mengusung tema Persemaian Permanen dan Desa Konservasi DAS dari Banjarnegara di lokasi pameran.
Salah satu mitra dari swasta, PT. Serayu Makmur Kayuindo dari Banjarnegara menampilkan produk-produknya, antara lain wood pellet dengan beberapa variannya serta kompor wood pellet. Selain itu, PT. Asia Pulp and Paper juga menampilkan publikasinya dan merchandhise cantik.
Tak ketinggalan, Pondok Pesantren Amumarta Bantul yang aktif dalam pengembangan nyamplung untuk bioenergi sejak 2008 juga turut berpartisipasi. Selain nyamplung, pondok pesantren pimpinan KH. Jawis Masruri ini juga menampilkan kreasi batik yang dibuat dari pewarna alami. Stand lain yang juga memamerkan batik dan barang kerajinan lainnya, yaitu Balai Besar Kerajinan dan Batik.
Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia Kehutanan (MPPIK) turut menambah semarak pameran tersebut dengan membagikan bibit tanaman kehutanan secara gratis kepada pengunjung. Juga ada stand Center for Bamboo Aplication (CBA) yang memamerkan sepeda uniknya dari bambu, kaos, kaos kaki dan sepatu dari serat bambu serta produk lainnya.
Institusi lain yang turut berpartisipasi adalah Seameo-BIOTROP dengan beberapa produk bibit tanaman dan publikasinya, Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) dan PT. Newmont Minahasa Raya.***MNA