Dientry oleh lusi - 17 November, 2015 - 2631 klik
Kopassus Latih Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC)

Biro Humas Kemen-LHK, Batujajar Bandung : Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Kol. Inf. Moh. Fadjar, membuka Kegiatan Peningkatan Kemampuan SPORC (Satuan Polhut Reaksi Cepat) tahun 2015, Rabu (18/11) di Lapangan Utama Pusdiklatpassus Kopassus Jalan Raya Batujajar, Bandung Barat. Pelatihan diikuti oleh 382 SPORC dari seluruh Indonesia, 11 diantaranya adalah wanita. Kegiatan akan berlangsung 10 hari mulai 18 November memberikan pelatihan baik fisik maupun mental agar para anggota polisi kehutanan terpilih tersebut mampu mengamankan hutan dan lingkungan hidup dengan lebih baik.

Menurut Kol. Inf Moh. Fadjar, SPORC merupakan komponen penting diantara 3 kekuatan negara yaitu militer sebagai komponen utama, rakyat yang terlatih sebagai kekuatan cadangan dan masyarakat pendukung. Dalam pelatihan ini, Kopassus memberikan pelatihan kepada SPORC khususnya menghadapi kejahatan kehutanan illegal logging, perambahan dan kebakaran lahan dan hutan.

Dirjen Penegakan Hukum Kementerian LHK Rasio Ridha Sani turut hadir pada acara pembukaan dan memberikan apresiasi yang besar kepada para mitra, khususnya Kopasssus dalam pelatihan peningkatan kapasitas SPORC kali ini. Dalam sambutannya Rasio Ridha Sani menyampaikan sambutan Menteri LHK, bahwa SPORC sebagai Polhut terpilih harus diberi kemampuan yang lebih baik untuk mengatasi kejahatan LHK yang masuk kategori extraordinary crime. Oleh karena itu Kementerian LHK menggandeng Kopassus untuk melatih SPORC.

Disamping itu Kementerian LHK juga bekerjasama dengan POLRI dan BIN untuk pelatihan PPNS (Penyidik PNS) dan peningkatan para hakim bidang LHK bekerjasama dengan Makamah Agung (MA).