Dientry oleh priyo - 07 December, 2015 - 1487 klik
Alih Teknologi Dalam Rangka Mendukung Monev Kinerja DAS

Balitek DAS_ (Solo, 02/12/2015)_ Kepala Balai Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (Balitek DAS), Dr. Nur Sumedi, S.Pi, MP mengharapkan kepada para peserta Alih Teknologi (AT) agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya transfer ilmu dan teknologi yang diberikan oleh para peneliti Balitek DAS, sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dengan baik di lokasi kerja masing-masing. Hal tersebtu disampaikan Nur Sumedi dalam sambutannya pada kegiatan Alih Teknologi Dalam Rangka Mendukung Monev Kinerja DAS, Rabu (02/12).

Sementara itu, sebagai nara sumber Drs. Irfan Budi Pramono, M.Sc., menyampaikan tentang dasar monitoring dan evaluasi kinerja daerah aliran sungai yang mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 61/Menhut-II/2014.

Terdapat 3 aspek yang disampaikan dalam Alih Teknologi kali ini, yaitu: aspek sosial dan ekonomi, aspek hidrologi, dan aspek lahan. Pada materi sosial dan ekonomi disampaikan oleh Ir. Purwanto, M.Si dan Ir. C. Yudilastiantoro, MP., materi hidrologi disampaikan oleh Dr. Agung Budi Supangat, S.Hut, MT dan Drs. Rahardyan Nugroho Adi, M.Sc., dan materi lahan disampaikan oleh Ir. Beny Harjadi, M.Sc.

Dalam sesi diskusi, banyak tanggapan positif bagi para peserta, “Dengan adanya Alih Teknologi dapat memperkaya wawasan mengenai pengelolaan DAS terpadu”, ujar salah satu peserta.

Alih Teknologi ini difokuskan bagi para penyuluh, dan PEH yang berkecimpung dalam pengelolaan DAS. Acara ini diselenggarakan selama 2 hari, pada tanggal 30 November- 1 Desember 2015 di Syariah Hotel, Solo. Institusi yang mengirimkan peserta diantaranya BPDAS baik di Jawa maupun luar Jawa, diantaranya: BPDAS Solo, BPDAS Brantas, BPDAS Pemali Jratun, BPDAS Bone Bolango, BPDAS Dodokan Moyosari Mataram, BPDAS Kahayan,BPDAS Pematang Siantar, BPDAS Unda Anyar, BPDAS Wampu Sei Ular, BPDAS Batanghari, BPDAS Musi ,dan BPDAS Agam Kuantan. ***

 

Penulis : Angga BPTKPDAS Surakarta