Dientry oleh priyo - 18 December, 2015 - 1670 klik
Peneliti CIRAD Kagum dengan BBPBPTH

BBPBPTH (Yogyakarta, 15/12/2015)_Peneliti dari CIRAD (Perancis), Dr. Antoine Galiana dan Dr. Christine le Roux sangat kagum dengan Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH). Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke BBPBPTH pada hari Selasa (15/12).

Maksud kedatangan mereka adalah untuk melihat fasilitas penelitian dan sejauh mana kegiatan penelitian khususnya bidang molekuler di BBPBPTH. Mereka kagum ketika mengetahui fasilitas yang dimiliki dan kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Genetika Molekuler.

Selama di laboratorium genetika molekuler kedua peneliti senior CIRAD tersebut didampingi oleh Dr. Anto Rimbawanto. Sebelumnya, rombongan diterima dan beramah-tamah degann Kepala BBPBPTH, Dr. Ir. Mahfudz, MP dan beberapa staf.  

Setelah berdiskusi beberapa lama di laboratorium genetika molekuler, rombongan menuju Laboratorium Kultur Jaringan dan Rumah Kaca. Kali ini giliran Fitry Ardhani, S.Hut.,M.Sc mendampingi dan memberi penjelasan. Kedua orang peneliti dari Perancis tersebut tampak begitu tertarik dengan tanaman cendana.

Selain itu mereka juga begitu antusias melihat koleksi materi genetik dan materi penelitian yang ada. Mereka menanggapi positif tentang kegiatan penelitian yang dilakukan BBPBPTH, khususnya tentang jati, sengon, eucalyptus dan bambu. Setelah berkeliling mengunjungi beberapa fasilitas yang ada dan mengetahui kegiatan penelitian yang dilakukan BBPBPTH, nampaknya para peneliti tersebut tertarik untuk melakukan kerjasama penelitian.

Kedatangan mereka ke BBPBPTH tidak hanya berdua, namun bersama-sama dengan Patahayah Mansor, Mohammad Shally dan Maliyana Ulfa. Dua nama pertama adalah peneliti dari Forest Research Institute Malaysia (FRIM), dan yang terakhir adalah peneliti dari BPK Palembang. Saat ini kelima tamu tersebut sedang melakukan sebuah penelitian tentang ekto-mikoriza.

Dr. Antoine Galiana sendiri adalah peneliti senior CIRAD yang ahli di bidang ecologi, microbiologi dan botani. Dalam bahasa Perancis kepanjangan CIRAD adalah Centre de coopération internationale en recherche agronomique pour le développement. Pusat riset Perancis yang bekerjasama dengan negara-negara berkembang di dunia untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah pertanian dan perkembangan internasional. Lembaga yang berkedudukan di kota Montpellier ini berada di bawah naungan dari Kementerian Pendidikan dan Penelitian Tinggi dan Kementerian Luar Negeri.***MNA

Penulis : Muhamad Nurdin Asfandi